Malam tirakatan menjelang hari jadi Ngawi ke 667 berlangsung khidmat di Pendopo Wedya Graha, Minggu, (6/7/2025) malam.
Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen masyarakat Ngawi serta dilaksanakan bersamaan diseluruh wilayah Kabupaten Ngawi secara virtual.
Malam tirakatan menjadi momentum refleksi dan doa bersama untuk kemajuan Kabupaten Ngawi ke depan.
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi, Bapak Ony Anwar Harsono, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan 667 tahun Kabupaten Ngawi.
Ia mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa mengingat ajaran Nabi Muhammad SAW dan terus menanamkan semangat kebersamaan dalam membangun daerah.
“Insya Allah, kita merayakan ulang tahun yang baik ini. Semoga seluruh yang hadir di Pendopo malam ini senantiasa mendapatkan berkah,” ujar Bupati Ony.
Ia juga juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan di berbagai sektor.
Selain Ony Anwar memberikan perhatian pada sejumlah capaian
dan fokus pembangunan Kabupaten Ngawi.
Di bidang pertanian, Ony Anwar mengapresiasi sejumlah desa yang berkomitmen mengimplementasikan sistem pertanian berkelanjutan, khususnya budidaya padi berkualitas. “Kita ingin beras Ngawi memiliki kualitas terbaik, sehat, dan memberikan manfaat kesehatan bagi yang mengonsumsinya,” tegasnya.
Bupati Ngawi juga mendorong edukasi ke masyarakat untuk terus memanfaatkan pekarangan rumah tangga melalui Gerakan Menanam di Pekarangan Rumah Tangga (Gema Parut) dan program Rumah Bibit di setiap desa.
Pemerintah Kabupaten Ngawi menurut Ony Anwar akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan, baik di tingkat kabupaten maupun desa.
Tidak hanya itu, Bupati Ony juga menekankan evaluasi berkelanjutan terhadap implementasi program pertanian berkelanjutan, termasuk pemanfaatan rumah burung hantu untuk pengendalian hama tikus secara alami, sebagai alternatif pengganti penggunaan listrik yang dapat mengganggu ekosistem.
“Kita harus menjaga alam kita dengan baik sesuai dengan syariat. Ini adalah bentuk syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pesan Bupati.
Bupati Ngawi menandaskan pentingnya menjaga kesuburan tanah dan tidak mengambil air sumur terlalu dalam yang dapat merusak ekologi.
Menurut Ony Anwar malam tirakatan ini menjadi wujud komitmen seluruh elemen masyarakat Ngawi untuk membangun Kabupaten Ngawi yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing, dengan landasan spiritualitas dan keberlanjutan.