Kunker ke Ngawi Wamentan Dorong Komitmen Peningkatan Produktifitas Pertanian.

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 28 views
Banner

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Ngawi dalam rangka kegiatan panen padi di Desa Kendal, Kecamatan Kendal, pada Rabu (18/6/2025).

Kunjungan tersebut turut dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Pimpinan Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Chusni Mubarok, serta sejumlah pejabat dari Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan panen padi menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan).

Dalam sambutannya, Bupati Ony menyampaikan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam mendukung sektor pertanian, mulai dari pembangunan infrastruktur irigasi hingga upaya mengatasi kelangkaan pupuk subsidi. Berkat langkah tersebut, Kabupaten Ngawi mampu mempertahankan predikat sebagai daerah dengan tingkat produktivitas padi tertinggi secara nasional selama tiga tahun berturut-turut.

“Kabupaten Ngawi memiliki 50 ribu hektare lahan pertanian, dengan 22 ribu sumur dalam, dan 17 ribu di antaranya telah menggunakan listrik. Ini menjadikan pemanfaatan air lebih hemat, efektif, dan efisien. Rata-rata indeks pertanaman (IP) kami mencapai 2,88. Bahkan di beberapa wilayah, petani mampu melakukan panen hingga tujuh kali dalam dua tahun,” jelas Bupati Ony.

Menanggapi capaian tersebut, Wamentan Sudaryono menyampaikan apresiasinya terhadap para petani dan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Ia menilai, capaian indeks pertanaman tersebut merupakan potensi besar yang masih dapat ditingkatkan lebih lanjut.

“Ngawi ini luar biasa, IP-nya sudah 2,8. Artinya dalam satu tahun hampir tiga kali panen. Tapi tentu saja semangat yang sudah bagus ini perlu terus kita dorong agar lebih optimal. Kalau bisa lebih dari tiga kali panen. Apapun yang diperlukan untuk menunjang produktivitas yang tinggi, insyaallah Kementerian Pertanian akan berusaha memberikan bantuan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat empat pilar utama ketahanan pertanian nasional, yaitu: ketersediaan benih, perbaikan irigasi, ketersediaan pupuk, dan kestabilan harga hasil panen.

Dalam kesempatan ini, Wamentan juga melakukan dialog interaktif dengan para petani untuk menyerap aspirasi dan masukan langsung dari pelaku pertanian di lapangan.

Kegiatan panen raya ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan petani dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

Sebar dan Bagikan :

Shares