Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ngawi menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) Tahun 2025, Selasa (27/05/2025) bertempat di Command Center Setda Ngawi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua IPSI Jawa Timur Dr. Sholahuddin, unsur Forkopimda, serta perwakilan dari seluruh perguruan pencak silat se-Kabupaten Ngawi. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua IPSI Jatim menyampaikan harapan agar Muskab ini menjadi momentum pembenahan organisasi dan peningkatan prestasi pencak silat di Kabupaten Ngawi. “Dengan kepengurusan baru nantinya, semoga pencak silat di Ngawi bisa semakin berprestasi dan melahirkan atlet-atlet terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko menekankan pentingnya peran pencak silat dalam pembangunan karakter generasi muda. Ia mendorong agar nilai-nilai luhur dalam ajaran pencak silat dapat dikolaborasikan dengan pendidikan formal melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.
“Pencak silat tidak hanya olahraga, tetapi juga media pendidikan karakter. Nilai-nilai seperti disiplin, hormat, dan tanggung jawab harus ditanamkan sejak dini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wabup juga mengapresiasi kontribusi IPSI dalam menjaga kondusifitas daerah. Salah satunya melalui pembentukan Satgas Kertanegara yang hadir di tingkat kecamatan dan desa sebagai bentuk nyata partisipasi perguruan silat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Musyawarah Kabupaten ini diharapkan menjadi titik awal bagi sinergi lebih baik antara IPSI, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam mengembangkan pencak silat sebagai warisan budaya sekaligus pilar pembentukan karakter generasi muda.