Rakor Atasi PMK di Ngawi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 28 views
Banner

Maraknya belakangan ini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mendapat perhatian khusus pemerintah daerah, pasalnya dari kasus dilapangan ditemukan ratusan ternak mati karena PMK.

Menyikapi kasus tersebut pemerintah kabupaten Ngawi gelar rapat koordinasi percepatan penanganan PMK di Kabupaten Ngawi, Senin (20/01/25) di Command Center Setda Ngawi.

Rakor dilaksakan secara hybrid diikuti oleh Camat, BBP (Balai Penyuluh Peternakan), Kades dan perwakilan peternak.

Disampikan Kadin Peternakan Ngawi Yudono, maraknya penyakit PMK di Kabupaten Ngawi mulai bulan November 2024 dengan total di atas 1000 kasus,” Untuk menangani kasus ini Dinas Peternakan sudah melakukan sejumlah strategi dari pembagian disinfektan, disinfeksi di pasar hewan dan vaksinasi 200-300 hewan per hari”, ujarnya.

Sementara disampikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam penanganan PMK ini memerlukan strategi jangka pendek, menengah dan panjang. Jangka pendek dengan melakukan vaksinasi dan pengobatan sementara jangka panjang dengan menerapkan pola seperti pertanian ramah lingkungan berkalanjutan, “Di mana dalam implementasi peternakan ramah lingkungan berkelanjutan ini memerlukan koordinasi dari kabupaten, kecamatan, desa, dan peran aktif peternak”, katanya.

Lebih lanjut disampaikan Ony Anwar dengan pola peternakan ramah lingkungan berkelanjutan, peternak diedukasi langkah-langkah preventif dengan melakukan budidaya sesuai dengan tata kelola,” Sehingga kekebalan ternak itu dalam menangkal virus lebih baik” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan Sekda Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto bersama kepala OPD terkait.

Sebar dan Bagikan :

Shares