Pemerintah Kabupaten Ngawi terus lakukan intervensi terhadap kemiskinan ekstrim di Kabupaten Ngawi, kali ini dengan salurkan ribuan bantuan langsung tunai (BLT) bagi buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau di wilayah Kabupaten Ngawi, Rabu (2/8/23) di Pendopo Wedya Graha.
Bantuan ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023 di Dinas Sosial Kabupaten Ngawi,”Dengan kolaborasi memanfaatkan dana hasil cukai sebagai stimulus meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau serta penerima manfaat dari hasil verifikasi dan validasi tim pkh secara langsung ,” Kata Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.
Selain itu, secara simbolis juga disalurkan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu berprestasi dengan syarat ipk diatas 3.5,” Ini bagian dari komitmen kami mengakselerasi penanggulangan masalah sosial lewat pendidikan, tahun ini ada 300 penerima direncanakan tahun depan kita naikan menjadi 400 penerima”, imbuhnya.
Sementara dijelaskan Kadinsos Ngawi, Budi Santoso BLT bagi buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau dengan besaran nilai 300 ribu rupiah perbulan selama 8 bulan,”Jadi total setiap penerima manfaat menerima total 2.4 juta rupiah, ini sedikit berbeda dengan penerima manfaat dari hasil verval dimana hanya mendapatkan bantuan selama tiga bulan dengan besaran nilai yang sama ” jelasnya.
Bantuan akan disalurkan melalui bank dengan rekening virtual account dengan pendampingan dari SDM PKH.
Lebih lanjut dijelaskan kadinsos untuk beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu berprestasi setiap mahasiswa penerima beasiswa akan menerima 10 juta rupiah,” Dan akan diserahkan dalam tiga gelombang selama 1 Tahun,”imbuhnya.