Kabupaten Ngawi masuk dalam Gerakan Menuju Smart City (GMSC) yang diinisiasi oleh Kemenkominfo sebagai upaya perwujudan Smart City di seluruh wilayah di Indonesia, sejak 2017 lalu yang di mulai 25 Kabupaten lainnya, dan saat ini Kabupaten Ngawi masuk diantara 198 kabupaten kota yang mendapatkan bimbingan langsung dari Kemenkominfo.
Bentuk dukungan program nasional ini, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten gelar Bimtek Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) Quick Win Program Unggulan Kabupaten Ngawi ini dilaksanakan empat tahap, sejak awal tahun 2022 lalu yang diikuti seluruh OPD lingkup Pemkab Ngawi, dan Rabu (07/09/22), di tahap keempat kegiatan ini dilakukan penandatanganan komitmen bersama menuju Smart City oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko bersama sejumlah OPD terkait.
Mewujudkan Smart City, diutarakan Bupati Ngawi, Ony Anwar sebagai komitmen bersama memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, “Kita pastikan Smart City ini, benar – benar membantu efektivitas dalam bekerja. Dan hal ini harus dilandasi dari keinginan kita untuk menghadirkan pelayanan kepada masyarakat itu dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Disamping menjadi menjadi solusi dari permasalahan yang ada di Kabupaten Ngawi lanjut Bupati Ngawi. Ony Anwar juga menambahkan 70 persen masyarakat Kabupaten Ngawi bermata pencaharian sebagai petani, hal inilah diharapkan menjadi fokus dalam master plan Smart City city, ” Dengan fokus itu sudah menjawab 70 persen dari permasalahan warga masyarakat Ngawi”, katanya
Turut hadir narasumber dari Pelaksana Ahli Utama Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber, Organisasi Riset dan Informatikan Badan Riset dan Inovasi Nasional Andrari Grahitandaru serta tim pelaksana Smart City dari jajaran OPD lingkup Pemkab Ngawi.