300 peserta Drag Race dari 201 kelas merebutkan Piala Bupati Ngawi dan Kapolres di Sirkuit Non Permanen, Karangsari, Ngawi, Minggu (28/8/22).
Dikesempatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan tidak ingin balapan menjadi ekses negatif, sebab menurutnya event balap resmi seperti ini menjadi wahana dan wadah untuk menuangkan keinginan balapan bagi anak muda, khususnya di Kabupaten Ngawi. “Balap harus menjadi prestasi jangan boleh menjadi ekses negatif dari pergaulan bebas, judi, narkoba dan lain sebagainya,” tandasnya.
Ony Anwar ingin kegiatan seperti ini sering dilakukan, untuk mewadahi calon – calon pembalap selain sebagai ruang mengekpresikan hobi balap, “Kita jadi salah hanya melarang balap liar, kalau tidak memberikan ruang balap resmi. Karena hobi balap ini kalau di tekuni dan disupport bisa menjadi bagian untuk mengharumkan bangsa lewat ajang balap nasional maupun internasional,” lanjutnya.
Hadir dalam acara Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi Budi Raharjo, Danyon Armed 12 Kostrad Didik Kurniawan.