Rapat evaluasi penanganan Covid-19 kembali dilakukan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Wakil Bupati Ngawi,Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko dan Tim Gugus Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Ngawi di Paseban dr. Radjiman Widiodiningrat, Jumat (17/04/20).
Kali ini membahas evaluasi sosialisasi wajib bermasker dan pembagian masker yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama dengan DPRD Ngawi diwalayah masing – masing. “ Ini adalah bentuk strategi kita untuk benar-benar mensosialisasikan penggunaan masker kepada masyarakat, bukan hanya sebagai aturan wajib memakai tapi menyadarkan manfaatnya dalam penyebaran Covid-19 ini,” ungkap Budi Sulistyono.
Bupati meminta untuk memperketat penjagaan di perbatasan wilayah, hal ini untuk memudahkan pemantauan terhadap masyarakat dalam memakai masker, “ Jalan tikus ditutup dijadikan satu akses, dan di satu pintu jalan itu di beri penjagaan. Dan, itu diaplikasikan disetiap perbatasan yang ada di desa,” jelasnya.
Sementara, Wabup Ony Anwar dalam rapat ini menyampaikan hal terkait Alat Pelindung Diri (APD), yang juga perlu mendapat perhatian serta harus disiapkan di setiap posko pemantauan dan Puskesmas. Tidak hanya itu, Wabup juga meminta untuk terus dilakukan pengawasan ditempat keramaian yang menjadi pusat kerumunan orang, seperti tempat makan, angkringan, “Dihimbau, hanya untuk menyediakan atau melayani take away (bawa pulang,red), ini menjadi jalan tengah ekonomi agar tetap bisa jalan, tetapi tidak ada orang yang bergerombol disana,” terangnya. (Kominfo)