Monthly archive

January 2019 - page 3

Wabup Ony Anwar, Apresiasi Kegiatan Bedah Rumah di Selopuro, Pitu

di %s Sekitar Kita 1,603 views

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar hadiri bedah rumah yang diprakarsai komunitas Info Cepat Ngawi (ICN) di desa Selopuro Kecamatan Pitu, Minggu (13/01). Wabup sampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami selaku Pemerintah Kabupaten Ngawi sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan teman – teman dari ICN, termasuk pendanaannya yang dilakukan secara mandiri,” ungkapnya.

Ony Anwar berharap komunitas lain yang ada di Kabupaten Ngawi bisa mencontoh ICN yang e “ Mudah – mudah bisa ditiru yang lain, jadi tidak sekedar kopi darat aja tapi lebih ke kegiatan yang positif. Dan, jika semakin banyak komunitas yang peduli kepada masyarakat Ngawi, tentu saja masyarakat akan semakin sejahtera dan lebih cepat terangkat taraf hidupnya,” jelasnya panjang lebar.

Dalam kegiatan kemanusiaan ini, Pemkab Ngawi juga berikan dukungannya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman dengan menyediakan sarana transportasi untuk angkutan material bahan bangunan, “ Kita sangat support  kegiatan ini, dengan menyediakan alat transportasi angkutan,” ungkap Kepala Dinas Perkim, Purwono Broto Wasisto

Sementara menurut ketua ICN melalui Sekretarisnya, Narto sampaikan bahwa rumah yang akan dibedah harus memenuhi beberapa kriteria, diantaranya rumah milik lansia,  tidak layak huni dan tidak permanen. Disinggung masalah pendanaan untuk bedah rumah ini, Narto jelaskan bahwa dana diperoleh dari hasil lelang yang dibuka melalui media sosial milik komunitasnya. “Dana lelang dibuka sesuai kebutuhan, kemudian mereka banyak yang berkenan untuk membantu,” bebernya.

Selain itu, Narto juga ungkapkan ada banyak rumah yang diajukan untuk kegiatan ini, namun pihaknya telah menetapkan skala prioritas berdasarkan survey usulan, “Dengan anggota sebanyak 1.500 lebih yang ada disetiap wilayah mengajukan usulan, kemudian dilakukan verifikasi melalui survey lapangan, disitulah yang menentukan mana yang menjadi skala prioritas,” terangnya.

Untuk diketahui, kegiatan bedah rumah ini sudah berjalan satu tahun lebih, dengan total 21 rumah yang berhasil dibedah dengan lokasi tersebar diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi, kata Narto lebih lanjut.

Bedah rumah kali ini berlokasi tepat di belakang SD Negeri Selopuro 2, milik Samirah. Sebelumnya, memang rumah ini sangat tidak layak huni dengan kondisi memprihatinkan. Ditambah pemiliknya yang sudah lanjut usia dengan pekerjaan sebagai pemulung. Dirumah itu, Samirah ditemani suami dan anaknya. (red/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kementerian ESDM Berikan Bantuan Sumur Bor dan PJU-TS, Wabup Ingin Dimanfaatkan Dengan Baik

di %s Sekitar Kita 1,121 views
Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar berikan sambutan dalam acara penerimaan bantuan sumur bor dan PJU-TS

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berikan bantuan tiga unit sumur bor air bersih dan 150 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di desa Kwadungan Lor Kecamatan Padas, Kamis (10/01).

Acara penerimaan bantuan ini diberikan secara simbolis oleh Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi  BPH Migas, Hari Pratoyo kepada Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar. Tiga unit sumur bor air bersih akan dialokasikan di Desa Ngancar Kecamatan Pitu, Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren, dan Desa Kwadungan Lor Kecamatan Padas. Selain Kabupaten Ngawi, bantuan ini juga diberikan untuk Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Magetan.

Dikesempatan ini, Kepala Balitbang Kementerian ESDM, FX. Sutijastoto katakan bantuan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “Pemerintah melalui Kementerian ESDM laksanakan program penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah dalam. Semoga bantuan sumur bor ini bisa dimanfaatkan semua masyarakat serta digunakan sebaik – baiknya sehingga kebutuhan air bersih terpenuhi,” ungkapya.

Sementara Hari Pratoyo, memaparkan jumlah bantuan keseluruhan diantaranya 550 unit PJU dan 7 Unit sumur bor untuk memenuhi kebutuhan 2500 jiwa, dengan rincian  Kabupaten Ngawi 150 Unit, Kabupaten Pacitan 295 unit, Kabupaten Ponorogo 60 unit, Kabupaten Trenggalek 60 unit, serta kabupaten Magetan 35 unit. “Sedangkan 7 Unit Sumur Bor, 3 unit di kabupaten Ngawi diberikan kepada Desa Ngancar, Banyu Biru dan Sidolaju, 1 unit di Kabupaten Pacitan, 1 unit di Kabupaten Ponorogo dan 2 unit di Kabupaten Trenggalek,” jelasnya. Dan, untuk kedalaman sumurnya sekitar 100 – 125 meter dengan debit air 1.8 Liter, “Ini menggunakan pembangkit genset sebesar 10 KVA, dengan pompa selam berkekuatan 3 PK yang dilengkapi bak penampungan 5 ribu Liter,” paparnya.

Dan, Wabup Ony Anwar saat diwawancara disela acara mengatakan bahwa dengan bantuan sumur yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya Kabupaten Ngawi, apalagi disaat musim kemarau, “Manfaatkan sebaik –baiknya, dan dijaga kedepannya saat musim kemarau tidak ada drop dari PDAM maupun BPBD karena sudah punya sumur mandiri,” ucapnya.

Kepala Balitbang Kementerian ESDM, FX. Sutijastoto secara simbolis serahkan bantuan Sumur Bor dan PJU-TS kepada Wakil Bupati Ngawi

Hadir juga dalam acara ini, Perwakilan Kabupaten Ponorogo, kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Magetan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatam Padas dan warga sekitar

Acara penyaluran bantuan ini diakhiri dengan pemotongan pita oleh Hari Pratoyo selaku anggota komite BPH Migas, bersama Wabup Ony Anwar, serta Perwakilan Kabupaten Ponorogo, kabupaten Pacitan, Kabupaten trenggalek, dan Kabupaten Magetan. (red/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peletakan Batu Pertama, Gedung PGRI Kabupaten Ngawi

di %s Sekitar Kita 1,148 views
Ir Budi Sulistyono Bupati Ngawi bersama jajaran pengurus PGRI Kabupaten Ngawi

Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono hadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ngawi bertempat di jalan Ir. Sukarno Kelurahan Beran Kecamatan Ngawi, Selasa (8/01). Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Abimanyu, dan jajaran pengurus  PGRI Kabupaten Ngawi.

Disela acara Bupati Ngawi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai pelaksanaan relokasi dari gedung dan tanah PGRI yang terdampak pembangunan jalan tol Solo – Kertosono (Soker).“Saya berharap pembangunan ini dapat segera diselesaikan, sehingga bisa segera memenuhi fasilitas yang diperlukan PGRI,” katanya.

Sementara menurut Ketua II PGRI Kabupaten Ngawi, Darto mengatakan bahwa keberadaan gedung ini rencananya akan digunakan sebagai gedung pertemuan, “Nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya, seperti rapat, acara pernikahan. Selain itu, dibelakang gedung ini nantinya juga akan dilengkapi sarana untuk olahraga,” ungkap Darto. Dan, pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2020 mendatang.

Bupati Ngawi meninjau lokasi pembangunan gedung Guru PGRI Kab Ngawi

Di akhir acara secara simbolis Bupati Ngawi, Kadindik disaksikan undangan yang hadir meletakan batu pertama dan pemotongan tumpeng menandai pembangunan gedung ini dimulai. (red/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup Ony Anwar Tanam Pohon di Bekas Galian C, Minta Masyarakat Peduli Lingkungan

di %s Sekitar Kita 851 views
Wakil Bupati Ngawi,Ony Anwar berikan sambutan dalam acara Tanam Pohon di Bekas Galian C

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar menanam bibit pohon di bekas galian C Dusun Basri Desa Sidorejo Kecamatan Kendal, yang diprakarsai Kelompok Hutan Wana Lestari yang bekerjasama dengan Paguyuban Selo Aji Handarbeni, Selasa (08/01). Ada sekitar 5 ribu pohon yang beragam ditanam dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Wabup tegaskan bahwa mengembalikan ekosistem yang rusak akibat aktifitas penambangan adalah komitmen yang harus dilakukan guna kelangsungan kehidupan dimasa mendatang, “Semoga dengan penanaman pohon yang dilakukan ini, bisa mengembalikan tanah ini menjadi hijau lagi serta mampu mengembalikan ekosistemnya,” katanya.

Lebih lanjut, Ony Anwar sampaikan kegiatan ini wujud kepedulian warga yang ada di wilayah ini terhadap kerusakan ekosistem pasca kegiatan penambangan, “Ya, hal ini sebagai wujud kepedulian masyarakat sekitar terhadap lahan terdampak galian C yang sudah tereklamasi, agar ekosistemnya atau lingkungannya bisa dikembalikan seperti semula,” ujarnya.

Wabup berharap wilayah ini, bisa tumbuh kembali pepohonan, sehingga bisa menjadi resapan air di Kecamatan Kendal seperti sediakala, “Selain itu, saya berharap masyarakat juga memiliki kesadaran serta kepedulian terhadap lingkungannya. Sebab program seperti ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah tapi butuh dukungan semua pihak,” bebernya.

Di akhir acara secara simbolis Wakil Bupati bersama Camat dan undangan yang hadir menanam pohon, di pohon Sengon, Durian dan Gmelina. Satu per satu batang pohon di tanam di lubang yang memiliki kedalaman 30 centimeter dengan jarak 5 meter. (red/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top