Monthly archive

November 2015 - page 2

Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 Jilid II

di %s Berita 469 views
AA
debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngawi 2015

Ngawi  – Selasa (24/11) di gedung Eka Kapti diselenggarakan acara Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 . Debat sekitar 90 menit diikuti oleh Pasangan Nomor Urut 1 Ir.H.budi Sulistyono (Mbah Kung/ Kanang) dan Ony Anwar ST.MH (Mas Ony), pasangan calon Nomor Urut 2 Drs. Agus Bandono M.M dan Drs.Adi Susilo Msi dipandu langsung oleh moderator Drs. Daniel Tito Dosen STKIP Ngawi.

Acara disiarkan langsung oleh Radio Bahana Fm Ngawi , Televisi Sakti tv dan BBS tv acara debat publik ini disaksikan oleh anggota Muspida, juga diikuti pimpinan parpol, ormas, tokoh agama dan OSIS dan pendukung pasangan calon masing-masing serta undangan lainnya.

Acara depat publik yang berdurasi 90 menit ini diawali dengan sambutan dari ketua KPU Kab.Ngawi Syamsul Wathoni yang menyampaikan bahwa kegiatan ini dilangsungkan untuk mengetahui kedalaman visi misi dari masing-masing pasangan calon agar masyarakat lebih tahu visi-misi dari kedua pasangan calon Bupati Kab.Ngawi untuk menentukan pilihannya saat pilkada berlangsung pada 9 desember nanti. Setelah sambutan dari ketua KPU acara dilanjutkan dengan penyampaian yel-yel oleh masing-masing pasangan calon, dan dilanjtkan dengan pelaksanaan debat 2 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang dipandu langsung oleh moderator yang dibagi dalam lima sesi, diawali dengan penyampaian visi misi dar kedua pasangan calon berdurasi lima menit. Selain penyampaian visi misi kedua pasangan calon ini juga saling bertanya tentang kedalam visi misi dari kedua pasangan untuk membangun Kab.Ngawi kedepan.

Sebar dan Bagikan :

Shares

KABUPATEN NGAWI TERIMA SERTIFIKAT PIAGAM ADIPURA 2015

di %s Berita 415 views

AA

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan penghargaan atas prestasi Kota Bersih dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, berupa Piala Adipura dan Sertifikat Piagam Adipura 2015, pada Malam Anugerah Lingkungan di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (23/11), yang juga dihadiri Wakil Presiden H. M. Jusuf Kalla.

Kabupaten Ngawi termasuk dalam kategori penerima Sertifikat Piagam Adipura atas Peningkatan Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Perkotaan Tahun 2014-2015. Sertifikat Piagam diterima langsung oleh Pj Bupati Ngawi Sudjono dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya.

Dalam berbincangan singkat dengan Sudjono, dikatakan bahwa predikat Sertifikat Adipura 2015 yang telah diraih Kabupaten Ngawi merupakan salah satu langkah awal untuk meraih Piala Adipura tahun berikutnya dan ini adalah kerja keras kita bersama dalam 2 tahun terakhir ini. Sudjono juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua masyarakat yang ikut serta dalam meningkatkan keberihan dan pengelolaan lingkungan yang menghantarkan Kab.Ngawi memperoleh Sertifikat Piagam Adipura atas Peningkatan Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Perkotaan Tahun 2014-2015. Sebelum mengakhiri perbincangannya Sudjono menyampaikan pesan kepada seluruh stakehorder agar saling bekerjasama untuk mewujudkan Kab.Ngawi yang bersih dan indah serta untuk menyongsong Adipura 2016.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup Sudirman yang mengatakan Tahun Depan 2016 Kantor Lingkungan Hidup dan PU BMCK akan menambah tenaga kebersihan dan armadanya serta melengkapi prasarana lainnya untuk menyongsong Piala Adipura 2016 agar bisa diraih oleh Kab.Ngawi.(dny)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Meriah, Malam Final Dimas Diajeng Kab. Ngawi

di %s Berita 428 views
aa
Pembukaan Grand Final Dimas Diajeng 2015 (foto:dony/ary)

Jumat, 20 Nopember 2015, Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi  mengadakan  Grand Final Dimas Diajeng Kab.Ngawi  2015 yang diselenggarakan di GOR Bung Hatta. Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Ngawi Sudjono,Ketua DPRD Dwi Riyanto Jatmiko, Kepala Dispariyapura Anwar Rifa’i dan Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kab.Ngawi.

Tujuan dari diadakananya acara ini adalah memberikan ruang untuk berkontribusi dalam bidang pariwisata dan kebudayaan khusunya di Kabupaten Ngawi. “Untuk menjadi Dimas Diajeng Kabupaten Ngawi  2015 harus melalui banyak seleksi, yaitu test tertulis, test wawancara, dan dipilih 10 pasang Dimas Diajeng Kabupaten Ngawi 2015” ujar Anwar Rifa’i saat memberi sambutannya.

Sebelum membuka acara Grand Final Dimas Diajeng Kab.Ngawi  2015 Pj Bupati Ngawi Sudjono dalam sambutan menyampaikan apresiasinya kepada kantor Dispariyapura yang telah mengadakan acara Dimas Diajeng Kabupaten Ngawi yang dapat mendorong para generasi muda untuk mempromosikan potensi-potensi pariwisata dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Ngawi untuk semakin dikenal oleh masyarakat luas yang ada di luar daerah. Dengan begitu nantinya potensi wisata dan budaya yang ada akan semakin berkembang dan membawa dampak yang sangat positif di Kab.Ngawi. Lebih lanjut Sudjono juga menyampaikan ajang Dimas Diajeng ini tidak sekedar menjadi ajang para pemuda untuk mengenalkan wisata dan budaya saja tapi yang lebih penting yakni para generasi ini bisa menjaga dan melestarikan budaya serta wisata yang ada agar tidak luntur dengan berbagai pengaruh perkembangan zaman yang semakin modern ini.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan trofi bergilir oleh pasangan Dimas Diajeng tahun 2014 kepada Pj Bupati Ngawi yang nantinya akan diperebutkan oleh 10 pasangan yang berkompetisi dalam acara Dimas Diajeng tahun 2015.(dny/ari)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bagian Pemerintahan Setda Kab. Ngawi Sosialisasikan Unit Pengaduan Masyarakat

di %s Berita 396 views
aa
Sosialisasi Unit Pengaduan Masyarakat (foto dony/ari)

Ngawi, 19 November 2015 di Hotel Sukowati Kabupaten Ngawi di selenggarakan acara Sosialisasi Unit Pengaduan Masyarakat(UPM) oleh Bagian Pemerintahan Kabupaten Ngawi. Acara yang dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Ngawi  Hermiati Retno Sriwulan, M.Pd  menghadirkan Narasumber  Setiajit, SH, MM Kepala  Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur dan diikuti SKPD se Kabupaten  Ngawi.

Dasar Hukum Pembentukan Unit Pengaduan Masyarakat adalah Undang undang No. 28 Tahun 1999 Tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN. Dalam Penjelasannya, Setiajit mengatakan bahwa perlu dibentuk UPM yang mewakili masing-masing SKPD, Dinas, Badan  yang  pengelolaannya dilakukan secara internal. pengaduan masyarakat  harus segera ditanggapi dan tindak lanjuti. pengaduan berperan peting dalam  mengevaluasi layanan publik.Setiap  Unit Penyelenggara Pelayanan Masyarakat  wajib membuat Standar Pelayanan, dengan melibatkan  peran aktip masyarakat. Standar Pelayaanan adalah tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman penyelengaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyrakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.

Setia menambahkan bahwa  Unit Pelayanan Masyarakat wajib mempunyai Unit Pengelolan Pengaduan, dimana  Petugas Pengelola Pengaduan tidak dicampur dengan Petugas Pelayanan  Masyarakat, karena petugas pengaduan akan menanggapi, menindaklanjuti dan melaporkan apabila  masyakat tidak puas terhadap pelayanan SKPD.(ari/dny)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top