Tag archive

Sosialisasi - page 2

Wayang Kulit “Semar Mbangun Khayangan”, Meriahkan Sosialisasi JKN di Ngawi Bupati Ngawi : Hak Dasar Masyarakat Harus Diperhatikan dan Diayomi

di %s Seni Budaya 1,445 views

Untuk optimalkan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Sosialisasi yang dikemas dalam pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan Dalang Ki Warseno Slenk mengambil lakon Semar Mbangun Khayangan di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Sabtu (19/01).

Hadir dalam acara ini Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemen kominfo RI, Dr. Wiryanta jelaskan bahwa sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan masyarakat tentang penyelenggaraan sistem JKN. “Salah satu tugas Kementerian Kominfo adalah melakukan sosialisasi visi misi dan program strategis pemerintah kepada masyarakat yang tertuang dalam Inpres Tahun 2015,” jelas Wiryanta. Dan, JKN merupakan salah satu program strategis nasional.

Lebih lanjut, Wiryanta katakan pertunjukkan wayang kulit menjadi salah satu sarana tepat untuk media sosialisasi karena bisa bertatap muka secara langsung dengan masyarakat, “Kalau kita gunakan di media yang mainstream seperti surat kabar atau media online, atau forum lainnya itu hanya sifatnya mengajak, tapi kalau ingin mengubah perilaku tentunya dengan tatap muka akan lebih efektif, termasuk dengan wayang ini,”ungkapnya.

Sementara Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa hak dasar masyarakat itu harus diperhatikan dan diayomi dengan betul, “Jangan sampai ada satupun masyarakat yang lolos dari perhatian Pemerintah baik pusat maupun daerah terkait program serta fasilitas kesehatan yang diberikan,”tandasnya.

Dikesempatan yang sama, juga hadir Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo katakan pihaknya juga berperan dalam mensosialisasikan program pemerintah, salah satuya JKN ini. “Selain itu juga program lain yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, terutama di desa, seperti Program Keluarga Harapan, bantuan Dana Desa,” terangnya.

Dalam acara sosialisasi ini, Kepala BPJS Cabang MadiunTarmuji sampaikan bahwa program BPJS merupakan program kesehatan yang sifatnya gotong – royong, yang prinsipnya kebersamaan, “Disini kami sampaikan kemasyarakat, kalau bisa jangan pas sakit, baru mendaftar,” ucapTarmuji.

Masih menurut Tarmuji berdirinya BPJS Kesehatan berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS Pasal 14 yang menyatakan bahwa setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia, wajib menjadi peserta program Jaminan Sosial.

Hadir juga dalam acara ini, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Sekda Kabupaten Ngawi, Mokh.Sodiq Triwidiyanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Ngawi, Kepala OPD, Camat dan Kepala UPT Puskesmas se kabupaten Ngawi dan masyarakat.

Untuk menarik perhatian masyarakat dalam sosialisasi ini, panitia menyediakan beragam doorprize yang dibagikan saat digelar dialog interaktif disela pertujukan wayang. (red/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Gelar Pelatihan Website

di %s Teknologi Informasi 1,242 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) gelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengembangan Website, yang ditujukan bagi Kecamatan dan Pemerintah Desa (Pemdes) se Kabupaten Ngawi, Senin (19/11) di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi.

Kegiatan pelatihan ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi,Mokh Shodiq Triwidiyanto didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi, Ir. Prasetyo Harri Adi, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabul Tunggul Winarno.

Menurut Sekda Kabupaten Ngawi, Mokh Shodiq Triwidiyanto mengatakan teknologi saat ini  tidak bisa dihindari lagi, bahkan oleh Pemdes. “Melalui website semua potensi desa dan penyelenggaraanya harus diinformasikan dan promosikan. Bisa mulai dari kerajinan, kesenian, bahkan obyek wisatanya,karena jamannya sekarang serba teknologi,” ungkapnya. Selain itu, juga bisa tampilkan profil desanya, “Makanya kontennya harus selalu di update. dan dikelola dengan baik secara berkala dan konsisten,” tandasnya.

Lebih lanjut, Sekda juga meminta Diskominfo dan DPMD untuk terus mengevaluasi program ini, jangan sampai terhenti, “Apalagi jika ada permasahan dan kendala untuk segera bisa dicari kansolusi,” sambungnya.

Sementara Kepala Diskominfo Ngawi, Ir. Prasetyo Harri Adi menyampaikan kegiatan ini mendasar Peraturan Bupati Nomor 11a/2018 tentang Tata Kelola TIK dilingkup Pemkab Ngawi. “Domainnya sudah kita sediakan, dan desa tinggal memakai gratis,” katanya.

Pelatihan kali ini diikuti perwakilan 213 desa dan empat kelurahan di Ngawi, dan akan berakhir pada Rabu, (23/11). Materi yang disampaikan dalam pelatihan yang mengikut sertakan relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) ini diantaranya pengenalan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID), pengenalan website dan pengelolaannya, serta pelatihan tata cara penulisan kontennya. “Dengan pelatihan ini, diharapkan informasi yang di desa bisa lebih mudah diakses, termasuk produk unggulan desa,” lanjut Prasetyo Harri. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top