Category archive

Informasi - page 123

Berbagai informasi yang penting untuk diketahui dan disebarluaskan

Cuti bersama lebaran 2011

di %s Pengumuman 772 views

Cuti Bersama Lebaran 2011 mulai tanggal 29 Agustus – 02 September 2011. SKB Menteri Agama (Nomor 1 Tahun 2010), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nomor: KEP 110/MEN/VI/2010) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Diduga Human Traffiking Tewas

di %s Berita/Informasi 718 views

Diduga seorang human traffiking asal Desa Gentong, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa timur, menjadi seorang pekerja di Malaysia di PT Marlindo Multi Recource menjadi buruh bangunan di perusahaan tersbeut, di temukan tewas terjatuh di lantai setinggi 6 meter saat bekerja memperbaiki pipa air di bangunan tersbeut.

Korban bernama Sarminto,33, bekerja di perusahaan tersebut sudah 3 tahun lamanya dan korban kembali lagi dan masih menginjak 6 bulan dalam bekerja di perusahaan tersbeut, Korban meninggal pada hari sabtu 9/01/11 waktu bekerja memperbaiki pipa air.

Menurut salah satu keluarga Sri, 37, saat ditemui wartawan di tkp mengatakan,”Pihaknya sempat kaget mendengar kabar bahwa Pamanya tewas terjatuh saat bekerja dan belum ada kabar dari pihak perusahaan yang , itu hanya dari seorang teman yang bekerja dengan pamannya,” Ungkapnya.(19/01/11).

Di tambahkan pula,” Pihaknya hanya berharap agar hak-hak korban selama kerja di perusahaan itu bisa diberikan kepada keluarga,” Tambah Sri.

Sementara itu,kedatangan jenasah korban di rumah duka, di sambut isak tangis histeris dari kerabat dekat maupun keluarga hingga beberapa keluarga tak kuasa melihat kepergian korban yang begitu singkat di mata keluarga hingga pingsan waktu jenasah korban akan di semayamkan di pemakaman.

Salah satu teman kerja korban, Sriyati,35,”Pihaknya tidak tahu menahu korban meninggal saat itu, namun dirinya mendapat kabar dari perusahaan bahwa korban meninggal karena terjatuh saat bekerja,”Tegasnya.(pan)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Lagi, Bajing Loncat Memakan 2 Korban

di %s Berita/Informasi 1,177 views

Sindikat bajing loncat antar Propinsi mulai marak kembali di Kabupaten Ngawi, mengakibatkan dua korban warga Jawa Tengah, Joko ,43,Warga Sukoharjo, Solo dan rekannya Sukomato,37, Warga Klaten, Solo dengan mengandarai sebuah truk tronton bernopol L 8298 UX.

Keduanya melaju dari arah Solo dengan membawa muatan buku tulis hendak di kirim ke Surabaya Namuh di tengah perjalanan di wilayah Caruban Madiun, tepatnya di lingkar Caruban keduanya diberhentikan orang tak dikenal dengan membawa sebuah truk nissan berwarna hijau, dan kedua korban tidak bisa berkutik, lantaran pelaku lebih dari 5 orang.

Akhirnya Keduanya di sekap dengan menggunakan lakbanban untuk menutupi kepalanya dan tangan, hingga kedua korban di buang ke lahan tebu di Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, untung dalam peristiwa tersbeut kedua korban tidak mengalami luka-luka, namun truk tronton yang dikemudikan raib di bawa pelaku.

Menurut salah satu saksi yang menemukan korban saat di lahan tebu, Mbah susul, 62, Warga Setempat saat ditemui wartawan di TKP mengatakan,”Pihaknya saat itu selalu mendatangi lahan tebunya, dan waktu ditengah-tengah lahan tebu, pihaknya kaget, lalu melepaskan lakban yang menutupi kedua korban, dan langsung melaporkan ke polisi,” Ungkapnya.(13/01/11).

Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto langsung mendatangi TKP di mana kedua korban di sekap dan dibunag di lahan tebu, hingga pihaknya melakukan penyisiran di TKP tersbeut, menurutnya,”Untuk saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan modus yang dilakukan oleh pelaku sama dengan kasus sebelumnya, diduga pelaku adalah sindikat bajing loncat,” Ujarnya.(Pan)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kasus perceraian meningkat tajam

di %s Berita/Informasi 1,035 views

Kasus perceraian di Kabupaten Ngawi terbilang cukup signifikan pada tahun 2010 mencapai angka 1662 kasus perceraian yang kerap kali terjadi yakni, 1014 kasus gugat cerai dan 648 kasus talak cerai.

Faktor kasus perceraian tersebut kerap kali di temukan karena factor ekonomi dan banyaknya perselingkuhan dalam hubungan rumah tangga, serta juga adanya factor kasus kekerasan dalam rumah tangga hingga menyebabkan beberapa pasangan rumah tangga sering terjadi konflik dan menyebabkan perceraian.

Agus Singgih Panitera Muda Pengadilan Agama Kabupaten Ngawi menerangkan, bahwa angka kasus perceraian dinilai sangat komplek dalam situasi seperti ini, beberapa factor yang sering menganai kasus di pengadilan agama yang lebih tinggi adalah factor ekonomi.

,”Pihaknya seringkali memberikan pertimbangan kepada kedua pasangan yang akan melayangkan perceraian, untuk merujuk kembali,” Ujar Agus saat ditemui wartawan (04/01/11).

Sementara, dengan meningkatnya angka kasus perceraian yang terjadi coordinator Lembaga sawo ijo Syamsul Wathoni waktu dikonfirmasi menegaskan bahwa,”Kasus perceraian yang kerap kali ditemui kurangnya pemahaman kedua pasangan saat mengikat hubungan, dan kurangnya lapangan kerja hingga mempengaruhi kebutuhan ekonomi menjadi factor yang utama serta juga kerap terjadi kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi,”Ungkapnya.

Wathoni menambahkan, seharusnya peran serta masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Ngawi lebih jeli menyikapi kasus perceraian yang terjadi di Kabupaten Ngawi. (Pan).

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top