Category archive

Berita - page 607

SDA: Ada Invisible Hand Mengatur Hasil Pemilu

di %s Berita 827 views
Jakarta – Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) angkat bicara soal terpuruknya perolehan suara PPP berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Sejauh pengamatannya, ada tangan-tangan tidak terlihat yang menggerakkan dan menentukan setiap hasil pemilu. Persoalan ini yang sampai sekarang tidak pernah terungkap dalam suatu hasil survei dan penelitian.
“Kami menilai bukan semata-mata turunnya popularitas PPP ditengah-tengah masyarakat. Tetapi ada aspek lain yang luput dari survei dan penelitian yang dirasakan, tapi susah untuk dibuktikan. Terlalu banyak invisible hand yang ikut mengatur peroleh suara dan kursi dari partai-partai politik,” ungkapnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2011).
Belajar dari pengalaman itu, PPP tak akan mempercayai sepenuhnya hasil survei. Pria yang akrab disapa SDA ini justru ingin fokus membenahi persoalan internal yang masih membelenggu PPP. Sehingga, partai yang berdiri sejak era Orde Baru itu bisa mencapai suara yang besar dalam Pemilu 2014 mendatang.
“Oleh karena itu, PPP belajar dari Pemilu 2009 membenahi bukan saja aspek hubungan dengan masyarakat, pemilih dan konstituen, tapi juga mempelajari manajemen pelaksanaan pemilu khususnya di dalam PPP. Antara lain memiliki strategi yang jitu untuk meraih simpati rakyat, kedua memperhatikan agar suara-suara di TPS aman itu yang paling penting,” paparnya. (Today News, 1 Juni 2011)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Hamzah Haz: Ketum PPP Lebih Baik Kader Sendiri

di %s Berita 784 views
Jakarta – Mantan Ketua Umum PPP, Hamzah Haz menilai politisi senior PPP lebih layak mencalonkan diri di muktamar mendatang. Adanya kader partai sendiri dimaksudkan agar PPP ke depan lebih baik.
“Kalau ada yang dari dalam dan senior dari dalam saja yang mencalonkan, ” ujar Hamzah Haz usai menghadiri peringatan pancasila di gedung DPR, senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2011).
Hal ini diucapkan Hamzah menangagpi keinginan Muchdi Pr menjadi calon ketua umum PPP dalam muktamr mendatang. Hamzah meminta muchdi Pr bersabar dulu untuk maju ketum PPP. Menurutnya, semua yang jadi ketum perlu proses dulu.
“Bersabar dulu aja, perlu proses ,” kata mantan wakil presiden era Presiden Megawati Soekarnoputri ini. (Today News, 1 Juni 2011)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Hamzah Haz: Semua Calon Ketum Sudah Sowan

di %s Berita 817 views
Jakarta – Mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz mengaku semua calon Ketua Umum PPP sudah bersilaturahmi dengannya. Namun yang pertama kali datang adalah Suryadharma Ali. “Semua calon ketum sudah sowan, tapi dia yang pertama kali datang,” kata Hamzah sambil menepuk lengan kanan SDA.
Hal itu disampaikan usai acara peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2011).Ketika ditanya apakah kepemimpinan SDA selama ini bagus, Hamzah berbalik tanya apa kekurangan dari Menteri Agama itu. SDA yang mendengar hal tersebut hanya tersenyum penuh angguk.”Apa kekurangan dia (SDA)? Tapi bagaimana pun kalau kompetisi jangan sampai membuat partai bertambah kecil namun harus tambah besar,” terangnya.
Hamzah berpesan siapa pun yang menjadi ketum harus berpikir semua potensi kader harus ditampung. Jangan sampai partai pecah hanya karena kompetisi. Di tempat yang sama, SDA mengungkapkan dukungan yang ia punyai belum mencukupi. Baru 60 persen yang mendukung dia menjadi ketum PPP lagi.
Kongres PPP sendiri dilaksanakan 3 Juli mendatang di kota kembang, Bandung. SDA berdalih dirinya kini lebih memilih untuk konsen pada persiapan pelaksanaan muktamar. (Detiknews, 1 Juni 2011)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Karena Cuaca Buruk, Petani Kedelai Telat Panen

di %s Berita 845 views

Nasib petani di Kabupaten Ngawi mulai resah dan khawatir dengan banyaknya beberapa hasil tanaman padinya di serang beberapa hama wereng serta kondisi cuaca yang kian hari kian tak menentu, mengakibatkan beberapa luas lahan padi mereka akan mengalami gagal panen.

Seperti yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Ngawi, diantaranya, Kedunggalar, Mantingan, Pangkur dan Padas semua tanaman mereka akan mengalami gagal panen, dan para petani hanya bias pasrah dengan tanaman mereka, karena upaya sudah dilakukannnya namun hasilnya sama saja.

Menurut Yono (40) Warga desa Pangkur Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, saat ditemui wartawan saat melakukan panen mengatakan, Pihaknya hanya bisa pasrah, kalaupun toh padi yang di jual harganya hanya berkisar 1500 rupiah perkilogramnya, mending di buat sendiri saja,”Katanya (31/01/11).

Ironisnya, hingga saat ini dinas terkait belum bias memberikan solusi untuk bisa mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi, di pastikan stok padi di kabupaten Ngawi akan mengalami penurun yang sangat drastic.

Padahal tinggal satu bulan mereka harus melakukan panen padi,

  • namun dilihat dari kondisi
  • kwalitas padi sudah tidak memungkinkan
  • untuk di jual di pasaran,
  • karena banyak terserang hama wereng.

Sementara, dari pantauan wartawan di pasar besar Ngawi, harga beras menginjak harga 6000-6800 rupiah per kilogramnya, jelas ini akan mempengaruhi perekonomian bagi para petani di Kabupaten Ngawi, Padahal Ngawi terbilang kota yang sangat besar memberikan kontribusi pangan berupa padi di Propinsi Jawa Timur, diharapkan masalah ini segere cepat di tangani oleh dinas terkait.(Pan)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top