Category archive

Berita - page 590

Coffee Morning Bupati Ngawi

di %s Berita 1,366 views

Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono mengadakan acara coffee morning dengan seluruh pengusaha yang ada di Kabupaten Ngawi untuk membahas Pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk semua pengusaha hotel, restoran, dan pajak daerah lain nya.

Coffee morning ini di hadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan Muspida Kabupaten Ngawi. acara yang diadakan pada hari Jum’at tanggal 16 Desember 2011 bertempat di Ruang Data Kabupaten Ngawi.

Ir. H. Budi Sulistyono mengatakan bahwa Pajak Hotel dan Restoran merupakan Pajak Daerah, sehingga masing-masing daerah (propinsi) di Indonesia memiliki Peraturan Daerah (PERDA) sendiri-sendiri. Namun demikian pada dasarnya Obyek Pajak Hotel dan Restoran sama saja disemua propinsi termasuk di Kabupaten Ngawi.

Dalam kesempatan tersebut Ir. H. Budi Sulistyono berharap agar semua pengusaha bekerja sama bersama Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam meningkatkan Pendapatan Daerah dengan membayar Pajak tepat pada waktu nya bagi semua pengusaha agar ditingkatkan lebih baik lagi. (Humas Ngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kunjungan Mabes TNI-AD Ke Benteng Pendem

di %s Berita 574 views

Menindak lanjuti kegiatan Benteng Pendem Explore, Pemerintah Kabupaten Ngawi kedatangan tamu dari Mabes TNI-AD di Jakarta, mengadakan kunjungan pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2011, atas tindak lanjut kegiatan Benteng Pendem Explore (Van Den Bosch) di Kabupaten Ngawi.

Brigadir Jendral Syahiding dari Mabes TNI-AD di Jakarta, mengadakan kunjungan ke benteng pendem dan meninjau bagaimana situasi dan kondisi benteng pendem pada saat ini di Ngawi. Bersama Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, St melihat prospek kedepan nya Benteng Pendem (Van Den Bosch) apakah layak dijadikan tempat wisata dan tujuan wisata.

Ony Anwar, St mengatakan dan berharap kedepan nya Benteng Pendem (Van Den Bosch) bisa jadi tempat tujuan wisata dan menjadi pendapatan daerah di bidang pariwisata di Kabupaten Ngawi. Pembenahan dan perbaikan pada Benteng Pendem di harap dapat mempercantik dan menarik daya tarik wisatawan agar datang berkunjung ke Benteng Pendem di Kabupaten Ngawi.

Acara yang ada di Benteng Pendem (Van Den Bosch) antara lain adalah ramah tamah Wakil Bupati Ngawi bersama Brigadir Jendral dari Mabes TNI-AD dan makan bersama yang di iringan lantunan musik yang membuat acara menjadi lebih meriah dan menarik. (Humas Ngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pohon Asuh Menuju Ngawi Kota Hijau

di %s Berita 724 views

Dalam rangka menuju Indonesia Hijau, Pemerintah Kabupaten Ngawi berupaya melakukan pemulihan kualitas lingkungan hidup yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2011, dengan membuka peluang dan kesempatan masyarakat luas untuk berperan aktif dalam pelestarian sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan.

Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono secara resmi membuka Gerakan Pohon Asuh, serta memberikan secara simbolis pohon asuh kepada siswa siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Padas.

Dalam pidato nya menerangkan gerakan pohon asuh adalah suatu gerakan pengawasan kinerja Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam melaksanakan Peraturan Perundang-undangan di bidang konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan.

Ir. H. Budi Sulistyono beserta Muspida Ngawi melakukan penanaman pohon sekitar seratus pohon asuh di Desa Pacing Kecamatan Padas. Gerakan pohon asuh bertujuan mewujudkan daerah yang bersih, teduh, dan nyaman.

Dalam pelaksanaan pohon asuh mereka tidak hanya menanam pohon tetapi juga bertanggung jawab untuk merawat pohon asuh itu sampai bisa tumbuh secara mandiri, dan apabila pohon tersebut mati maka mereka wajib untuk menggantikan dengan pohon baru. (Humas Ngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kominfo: Mulai 2012, Tidak Boleh Ada SMS Gratis

di %s Berita/Informasi 853 views

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menghentikan salah satu layanan andalan operator telekomunikasi yaitu SMS gratis. Layanan tersebut dianggap lebih banyak mengganggu masyarakat.

Dalam keterangan pers, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebutkan pemerintah akan menghentikan layanan SMS gratis dengan cara mengubah skema interkoneksi SMS yang sebelumnya Sender Keep All (SKA) menjadi berbasis biaya (costbased ).

“Adapun biaya interkoneksi SMS mengikuti hasil perhitungan biaya interkoneksi tahun 2010, yaitu sebesar Rp 23 per SMS. BRTI menetapkan implementasi interkoneksi SMS berbasis biaya akan berlaku mulai tanggal 31 Mei 2012 Pukul 23:59:59 WIB,” kata juru bicara Kemenkominfo, Gatot S Dewa Broto.

Dengan penetapan tersebut, secara otomatis maka layanan SMS gratis akan terhapus mulai tanggal 1 Juni 2012 pukul 00:00 WIB.

Para penyelenggara telekomunikasi diharapkan untuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan, baik teknis maupun non teknis. Kurun waktu lima bulan persiapan tersebut telah dikaji secara komprehensif atas pertimbangan teknis dan komersial, baik berupa persiapan modifikasi storage, server, sistem billing, pengalokasikan dana untuk belanja modal (capex) dan sistem interkoneksinya masing-masing.

Pertimbangan ini perlu dijelaskan untuk menjawab keraguan mengapa tidak mulai diberlakukan per awal Januari 2011. Kualitas layanan yang kurang prima serta maraknya SMS Broadcast (penyebaran SMS ke banyak pengguna telepon bergerak) dan SMS spamming (SMS yang tidak diinginkan) disinyalir juga sebagai dampak dari promosi para penyelenggara yang disalahgunakan atau akibat dari penerapan skema SKA.

Dengan demikian diharapkan alam kompetisi yang sehat dapat dipertahankan. Kebijakan ini juga akan mendorong pertumbuhan investasi dan pembangunan infrastruktur jaringan baru.

Saat ini, operator telekomunikasi masih memberikan layanan gratis SMS hingga ribuan, sebagai contoh salah satu operator memberikan layanan gratis seribu SMS setelah mengirim sebanyak 10 SMS berbayar.

Hal itu dimanfaatkan oleh perusahaan tertentu untuk melakukan promosi dengan menyebar SMS ke ribuan nomor melalui mesin menyebar SMS, akibatnya sangat mengganggu masyarakat. Biasanya SMS seperti itu dilakukan oleh bank-bank asing yang menawarkan kredit tanpa agunan.(SURYA)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top