Category archive

Berita - page 576

Sambang Desa Serap Aspirasi Ciptakan Solusi

di %s Berita/Informasi 536 views

Setelah bulan Januari lalu menyambangi desa Pandean di kecamatan Karanganyar bulan Februari ini Bupati Ngawi beserta seluruh jajarannya menyambangi desa Sumber Bening Kecamatan Bringin, kegiatan yang dikemas jauh dari kesan formal ini diawali dengan perjalanan dari pendopo kabupaten dengan menggunakan motor Trail, penggunaan motor trail ini bukannya tanpa maksud atau hanya sekedar menyalurkan hobi tetapi lebih jauh lagi dengan menggunakan motor trail jajaran Pemerintah Daerah dapat merasakan apa yang selama ini dirasakan masyarakat terutama berkaitan dengan kondisi jalan di desa yang sebagian besar rusak . “Kalau hanya sekedar menyalurkan hobi tentunya tidak perlu dengan acara seperti ini harus mampir – mampir berdialog dengan warga,” tutur Bupati. “Saya ajak seluruh jajaran Pemerintah Daerah agar turut merasakan apa yang dirasakan masyarakat selama ini terutama berkaitan dengan infrastruktur, sehingga dapat membangkitkan rasa empati kita terhadap kondisi masyarakat selama ini”, lanjut Bupati.

Kegiatan yang diberi titel Sambang Desa ini dilaksanakan selama dua hari 18 – 19 Februari 2012 dengan mengambil tempat di Base Camp Waduk Sangiran dan Dusun Boan yang terletak di sebelah utara waduk. Lain dengan kunjungan formal kali ini bupati, Wakil Bupati serta seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan Forpimda menginap di lokasi dengan harapan dapat menyerap aspirasi sebanyak mungkin dari masyarakat sekaligus dapat merumuskan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Salah satunya adalah keluhan atas pemanfaatan keramba apung di waduk sangiran yang berjumlah 44 buah ternyata baru dimanfaatkan sebanyak 10 buah, untuk mengatasi hal tersebut bupati memerintahkan Dinas Perikanan dan Peternakan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB untuk berkoordinasi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda, dan Olahraga diminta turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersebut dan teknis pengelolaannya. Pengelola bisa digerakkan dari PKK maupun pemuda desa. Lebih lanjut Bupati juga telah memerintahkan untuk pengadaan Kambing di wilayah Desa Sumber Bening, kambing – kambing ini adalah permintaan para mantan Guru Tidak Tetap yang telah bertekad alih profesi menjadi peternak Kambing, model seperti ini yang akan dilakukan Pemerintah Daerah menjadi solusi permasalahan bagi para mantan GTT dan PTT, dengan didorong menjadi wirausahawan daripada memimpikan diangkat menjadi PNS yang sangat jauh dari kenyataan. “Kita berusaha menghapus mimpi mereka untuk diangkat menjadi PNS, kita ciptakan mimpi baru untuk mereka dengan mendorong menjadi wirausahawan”, Tegas Bupati.

Khusus pengelolaan kawasan waduk, baik waduk Pondok maupun Waduk Sangiran Pemerintah Daerah menurut Bupati saat memaparkan rencana – rencana program Pemerintah Daerah dihadapan warga masyarakat Sumber Bening dan fasilitator PNPM Mandiri se Kabupaten Ngawi telah mencanangkan untuk menjadikan daerah tujuan wisata, sejumlah program akan dilakukan di waduk ini antara lain Program Ngawi Hijau dengan Pohon Asuhnya, dengan program ini diharapkan daerah sekitar waduk dapat menjadi asri dan teduh sehingga nyaman bagi pengunjung, selain itu juga menjadi wilayah tangkapan air bagi waduk itu sendiri. Kemudian untuk waduk pondok tahun ini akan dibangun Jembatan yang akan menghubungkan desa Dampit dengan Kenongo Rejo, jembatan ini selain bermanfaat untuk memperlancar dan memperpendek jarak juga sebagai pengganti jalur transportasi air yang digunakan masyarakat selama ini, keberadaan transportasi air selama ini juga menjadi kendala pengembangan wisata air seperti jet ski karena dapat menyebabkan kecelakaan.

Pada kesempatan itu pula Bupati berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada Fasilitator PNPM Mandiri berprestasi serta menandatangani Prasasti sebagai simbolis peresmian proyek proyek PNPM Mandiri di Kabupaten Ngawi Tahun 2011.

Selesai acara Bupati beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Dusun Boan, melalui jalan yang masih makadam dan sebagian dalam kondisi rusak. Di dusun Boan ini rombongan melaksanakan bakti sosial berupa pengobatan gratis dan penyerahan bantuan sembako.

Banyak permasalahan yang ditangkap banyak permasalahan pula yang dapat dipecahkan, banyak bahan yang dapat dikumpulkan guna merumuskan formula program yang tepat sasaran bagi masyarakat, oleh karena itu kegiatan Sambang Desa ini akan terus dilakukan hingga seluruh Kabupaten Ngawi. (humasngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Polri : Satu Desa Satu Polisi

di %s Berita/Informasi 496 views

NGAWI : Untuk menciptakan dan mewujudkan keamanan, ketertiban masyarakat mulai dari kota hingga pelosok desa di seluruh tanah air, Polri meluncurkan program ‘Perpolisian Masyarakat’. Program ini mendasar Peraturan Kapolri, No 07 Tahun 2007 tentang ‘Satu Desa Satu Bhabin’ atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Satu Desa Satu Polisi’ atau ‘Bhabinkamtibmas’.

Tujuan utama dari program ini adalah memberi keamanan dan ketertiban di masing-masing desa untuk menjaga kondusivitas lingkungan masyarakat. Polsek sebagai basis keamanan lingkup kecamatan sehingga mampu mendeteksi dan bisa memberi solusi penyelesaian masalah social termasuk pelanggaran atau tindak pidana ringan (tipiring).

Seperti halnya di wilayah hukum Polres Ngawi, sebanyak 217 personel Polisi yang bakal bertugas di tiap-tiap desa se Kabupaten Ngawi diberi pembekalan, Senin (20/02). Bertempat di aula, Kapolres Ngawi AKBP Edy Djunaedi, Wakapolres Kompol Nur Gozali selaku narasumber yang dibantu Kabag Korp, Kasat Lantas, Kasat Serse dan Kasat Intel.

Sementara itu program kedepan, sejak tanggal 06 Februari hingga 06 Maret tahun ini akan dilakukan pengecekan kelengkapan Bhabinkamtibmas berupa kendaraan dinas dan buku panduan atau buku laporan yang dilanjutkan tanggal 07 Maret akan ada supervise dari Polda Jatim.

Kemudian 18 Maret dilaksanakan apel besar guna mengevaluasi kinerjanya (Bhabinkamtibmas, red) sekaligus pemberian reward oleh Kapolres, termasuk reward pada masyarakat. Reward secara selektif diberika pada petugas atau masyarakat yang berperan aktif (berkoordinasi, red) membantu terciptanya keamanan dan ketertiban lingkungan dengan harapan bisa menjembatani masalah yang ada. (www.infongawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares

SMK Negeri 3 Madiun Olah Limbah Sampah Plastik Jadi BBM

di %s Berita/Informasi 575 views

MADIUN- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengapresiasi temuan mesin atau alat pengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) alternatif karya para siswa dan pengajar SMK Negeri 3 Kota Madiun.

Hal itu disampaikan gubernur saat acara Pencanangan Gerakan Ramah Lingkungan Menuju Kemakmuran dan Pemanfaatan Sampah Plastik Sebagai BBM Alternatif di Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA) Desa Kaliabu, Kecamatan

Mejayan, Kabupaten Madiun, Sabtu (18/2).

Bersamaan dengan acara ini, gubernur Jatim juga memberikan bantuan mesin pengolah limbah sampah plastik menjadi BBM alternatif kepada 12 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Timur.

“Ini kelasnya sudah ‘discovery’. Tidak ada kata yang paling tepat selain luar biasa. Mereka ini telah melakukan inovasi dengan mengubah sampah plastik yang selama ini beban, menjadi energi,” ujar Gubernur Jawa

Timur Soekarwo kepada wartawan.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendukung pengembangan alat ini untuk memperkuat kelas menengah ke bawah masyarakat Jawa Timur dalam mengurangi angka kemiskinan.

“Riset ini harus dibiayai untuk menjadi ekonomis dan digunakan untuk masyarakat. Temuan ini selaras dengan program Pemprov Jatim terkait penurunan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan pembangunan

kelas menengah,” katanya.

Pihaknya menilai dengan menggandeng Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (KAPAL) Jawa Timur, temuan mesin pengolah limbah sampah plastik menjadi BBM alternatif akan semakin berkembang dan menyentuh masyarakat.

“Untuk langkah awal, mesin tersebut akan diberikan kepada sejumlah SMK di Jawa Timur. Kedepan, penggunaan alat ini terus didorong untuk ditempatkan di pengolahan-pengolahan sampah yang ada,” terang dia. (mediaindonesia.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ngawi bertekad raih Adipura

di %s Berita/Informasi 556 views

Tidak ingin kecolongan Adipura untuk kedua kalinya, Pemkab Ngawi telah ancang-ancang berbenah diri khususnya mempercanti pemandangan kota seperti di area alun-alun dan sekitarnya. Nampak, pemandangan ikon monument meriam kembar terlihat lebih asri.

“Kami tengah berupaya dan mengevaluasi hasil kinerja kami pada waktu lalu yang gagal meraih piala adipura, maka dari itu kami akan berupaya pada tahun mendatang agar bisa mendapatkannya,” ujar Yulianto Kus Prastiyo, kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi.

Bahkan menurutnya, 2012 merupakan tahun kinerja dan prestasi, sehingga Adipura menjadi salah satu tolak ukur pencapaian kinerja dan prestasi Kabupaten Ngawi dalam memberikan pelayanan kebersihan. Menurut Yulianto, meskipun target yang dipasang menyabet Adipura tahun 2013 mendatang akan tetapi yang terpenting pola hidup bersih dan menjaga kenyamanan kota yang selalu dijaga bagi masyarakat kota Ngawi sendiri. “Jadi jangan hanya persiapan secara dadakan tiap kali menjelang penilaian Adipura saja,” ujar Yulianto. Jawaban dari kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi ini mendasar kritikan warga kota yang menganggap kegiatan bersih-bersih hanya waktu tertentu saja.

Sementara, pihak pemkab juga punya punya dalih lain dengan kegagalan Adipura tahun lalu. Pasalnya kuota nasional pada tahun 2011 ada 140 kabupaten/kota akan tetapi tahun ini menyusut 63 daerah meskipun Jawa Timur secara umum menyabet Adipura terbanyak. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Ngawi, Yulianto Kusprasetyo, pihaknya sudah mempersiapkan bahan evaluasi untuk tahun ini. Menurut Yulianto misalkan dilokasi RSUD dr Soeroto mengenai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dimana untuk saat ini masih menggunakan sistim open dumping untuk tahun 2012 pihaknya berupaya memakaim sitim sanitary refill. Dengan demikian sangat diharapkan RSUD Dr Soeroto memiliki IPAL mandiri. (sinarngawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top