Bibit Unggul Bermunculan
Gelaran bulu tangkis berengsi, Kejurkab Ngawi Djarum 2012, resmi dimulai kemarin (21/11). Peserta ke juaran kali ini menembus angka 138 dari berbagai penjuru Ngawi. M ulai tunggal kelompok usia dini, tunggal anak, tunggal pemula, dan tunggal remaja. “Tahun ini pesertanya meningkat dibandingkan tahun lalu,” terang M urdianto, humas PBSI Ngawi.
Murdianto mengatakan, even tahunan itu sebagai tolak ukur pembinaa n yang dilakukan di setiap PB yang terse
bar di Ngawi. Sekaligus bahan evaluasi PB d alam pelatihan yang dilakukan sela ma ini berkaca dari hasil ajang bergengsi. Sementara, bagi peser t a merupakan jalan meretas prestasi. Sebab, pemenang akan berkesempatan maju di Porprov Jatim.” Setiap tahun ada tiga kali pembinaan melalui turnamen, mulai KONI Cup, Bupati Cup dan Kejurkab,” paparnya.
Dalam even kali ini, kata dia, bibit- bibit ungul mulai bermunculan, t erutama kategori kelompok usia dini. Mereka umumnya d ari daerah pinggiran Ngawi timur sepet1i Karangjati, Pangkur dan Kwadungan. Hal ini membuktikan jika pembinaan di PB berjala n optimal. Meski dia kuinya mental pema in masih harus lebih sering diasah melalui berbagai turnamen. “Ngawi berpotensi, apalagi ada pemain asal Widodaren yang menjadi ungulan dan sering bermain ke luar negeri, meskipun belum masuk timnas,” ungkapnya.
Banyaknya bibit baru pada kelompok usia dini membuatnya optimis, kelak mereka akan tumbuh menjadi pemain tangguh. Apalagi, dengan terbiasa turun di turnamen, mental dan skillnya semakin terasah. Meski begitu, dia berharap pemenang tidak terlalu berbangga diri. Sebaliknya harus lebih bersemangat dan giat berlatih.”Jangan cepat berpuas diri,” ungkapnya.
Sementara, Ketua PBSI Gunadi saat pembukaan berpesan agar peserta bermain sportif dan menjaga ketertiban dan etika saat bertanding. “Kalian harus berusaha yang terbaik, kalau bisa menjadi pemain nasional,” katanya. (jawapos-radarngawi)