Category archive

Berita - page 470

Deklarasi ODF Kecamatan Ngrambe

di %s Berita 530 views

_DSC0005 copyNgawi-Satu lagi kecamatan di Kabupaten Ngawi yang sukses melaksanakan Program ODF (Open Defecation Free=Bebas Buang Air di sebarang tempat). Ngrambe merupakan  kecamatan yang ke-2 setelah Kecamatan Pangkur yang terlebih dahulu sukses dengan program tersebut dan mendeklarasikan ODF beberapa waktu yang lalu.

Deklarasi ODF Masyarakat Ngrambe ini mendapat perhatian sungguh-sungguh dari Bupati Ngawi. Beliau Ir. H. Budi Sulistyono berkenan hadir dan turut bersama masyarakat Ngrambe mendeklarasikan ODF Masyarakat Ngrambe  di Gedung Pertemuan Kecamatan Ngrambe Hari Kamis (05/06). Lain dari biasanya, ODF Ngrambe kali ini memiliki kesan khusus karena turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. H. Harsono (Mantan Bupati Ngawi).

Bupati, mengawali sambutannya, memberikan apresiasi atas segala upaya yang telah dilaksanakan oleh Masyarakat Kecamatan Ngrambe dalam mewujudkan keberhasilan ODF ini. Selain itu, beliau menyampaikan tentang betapa pentingnya kesehatan (masyarakat).  “Karena itu pelayanan kesehatan untuk masyarakat juga harus juga mendapatkan perhatian yang serius” demikian sambung beliau. Beliau berharap agar ada upaya mewujudkan Puskesmas saat ini (PKM Ngrambe, red) menjadi rumah sakit agar cakupan pelayanan menjadi semakin besar dan sekaligus turut menyukseskan pemanfaatan program jaminan kesehatan (BPJS, red). Masyarakat akhirnya mendapatkan kemudahan dan juga mendapatkan layanan kesehatan yang berkeadilan. Bupati kemudian mendeklarasikan Kecamatan Ngrambe sebagai Kecamatan ODF.

DSC0014-ODF

“Ngawi ini sungguh luar biasa”  kata dr. H. Harsono Kadinkes Prov. Jatim mengawali sambutannya yang serentak dibalas dengan tepuk tangan hadirin.  “Indikator kesehatan Kabupaten Ngawi selama kurun 5 tahun terakhir ini menunjukkan pencapaian yang luar biasa” sambungnya. Beliau memuji Bupati Ngawi sekarang memahami benar masalah kesehatan, sangat peduli dan turut terlibat aktif dalam mengatasinya.  “Seperti STBM ini contohnya” sambung dr. H. Harsono. Menurut beliau STBM atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat merupakan suatu kriteria yang penting untuk diwujudkan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Poster Deklarasi ODF Masyarakat Ngrambe oleh Ir. H. Budi Sulistyono Bupati Ngawi bersama dr. H. Harsono Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim.

Dua kecamatan telah mendeklarasikan ODF, 17 yang lain segera menyusul. Siap !!

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW

di %s Berita 551 views

aPeringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Ngawi dilaksanakan di Pendopo Widya Graha Kamis pagi (5/6). Peringatan Isro’ Mi’roj yang mengangkat tema “Dengan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW,Kita Tingkatkan Kualiatas Kerukunan  dan Kebersamaan Kita Dalam Mewujudkan Kabupaten Ngawi yang Ramah, Taqwa dan Spektakuler”.Dalam acara ini dihadiri Kepala Bagian Kesra, TNI ,POLRI, dan para Staff di jajaran Pemkab Ngawi.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Bagian Kesra Drs.H.Sakri,Mpd menyampaikan bahwa kita harus memiliki komitmen dan kesadaran untuk mencontoh dan meneladani apa yang telah dilakukan oleh Rosululloh SAW, antara lain kesabaran, ketegaran, tawakal, dan tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.Beliau juga berpesan dalam sambutannya Bupati Ngawi menyampaikan bahwa peringatan Isro’ Mi’roj yang terpenting adalah  kita jangan lupa dengan wahyu yang diterima Nabi Muhammad pada saat Isro’ Mi’roj,yaitu sholat fardlu lima waktu dalam sehari semalam. Selaku umat islam harus dan wajib menjalankan dan melaksanakan sholat dan tidak boleh sekalipun meninggalkannya, bagaimanapun kondisi dan keadaannya. Dalam sambutan yang dibacakan oleh kepal bag.KESRA itu Budi Sulistyono menekankan bahwasaanay dengan sholat kita dididik dan dilatih untuk selalu bersih badan kita, pakain dan hati pikiran kita dari hadast, najis, kotoran dan sifat-sifat yang tidak baik. Dan lebih mendalam lagi dalam pelaksanaan sholat kita akan merasa kecil dan tidak ada apa-apanya dihadapanNYA. Karena hanya alloh yang Maha Besar dan Maha SegalaNYA.

Selanjutnya, Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW diisi tausiyah oleh bapak KH.Drs.M. Syukron Djazilan Badri,M.Ag, Dosen IAIN Sunan AMpel Surabaya tentang hikmah peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peresmian Klinik VCT Dan Tumbuh Kembang Anak

di %s Berita 533 views

DSC_0078

Ngawi- Jumlah kasus infeksi HIV di indonesia terus meningkat, estimasi yang dilakukan pada tahun 2009 diperkirakan di Indonesia terdapat sekitar 132.000 – 287.000 orang terinfeksi HIV. Sedangkan data yang tercatat oleh Departemen Kesehatan RI sampai dengan Desember 2013 tercatat 127.427 orang hidup dengan HIV/AIDS.

Di Jawa Timur jumlah orang dengan HIV/ AIDS (ODHA) sekitar 20.30 orang, sedangkan di Kabupaten Ngawi sejak ditemukan pada tahun 2002 sampai April 2014 sejumlah 166 orang. Terdiri dari 86 laki – laki dan 80 perempuan, masih hidup 88 orang dan meninggal dunia sebanyak 78 orang.

Demikian pula dengan masalah gizi buruk, di Kabupaten Ngawi gizi buruk masih menjadi salah satu masalah utama. Gizi buruk mempunyai dimensi yang sangatlah luas baik konsekuensinya terhadap penurunan kualitas sumber daya manusia maupun tidak langsung akan menurunkan tingkat kecerdasan anak, terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak serta menurunkan produktifitas.

Pemkab Ngawi terus menunjukkan kepeduliannya terhadap penyebaran HIV/AIDS di masyarakat dan Perkembang Tumbuh Kembang Anak. Secara resmi Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono Meresmikan Klinik VCT dan Tumbuh Kembang Anak, Kamis (05/06). Hadir pula Kadis Kesehatan Propinsi Jawa timur dr Harsono, sejumlah kepala SKPD, warga, serta Kepala Dinas Kesehatan Dr. Puji.

Dijelaskan, Dalam sambutan Bupati Ngawi keberadaan klinik ini sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. Diharapkan, klinik ini berperan besar sebagai penyebar informasi tentang bahaya HIV/AIDS dan Tumbuh Kembang Anak “Kami ingin masyarakat lebih tahu tentang HIV atau penyakit IMS mulai tingkatan yang paling atas hingga terbawah.

Masalah HIV/AIDS saat ini bukan hanya masalah Kesehatan dari penyakit menular semata, tetapi sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang sangat luas. Oleh karena itu penanganan tidak hanya dari segi medis tetapi juga dari psikososial dengan berdasarkan pendekatan kesehatan masyarakat melalui pencegahan primer. sekunder dan tertier.

Dengan berdirinya Klinik VCT di Kabupaten Ngawi diharapkan dapat membantu mengurangi penularan infeksi HIV dengan metode yang tepat sehingga dapat menekan angka kesakitan dan kematian karena HIV / AIDS di wilayah Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Penilaian Karang Wreda Berprestasi Tk Provinsi

di %s Berita 608 views

sekda

Ngawi-Tim Penilai Lomba Karang Werda Propinsi Jawa Timur melakukan penilaian terhadap Karang Werda di Sekretariat Karang Wreda Melati Jl. Ronggowarsito gang Wijayakusuma Karang Werda. Sekda Ngawi Drs. Siswanto, MM menyambut hangat kedatangan Juri dari Propinsi Jawa Timur.

Dalam Sambutan Sekda Ngawi mengucapkan selamat datang kepada Tim Penilai dan terima kasih atas kedatangan tim penilai karang werda berprestasi kedatangan tim penilai karang werda berprestasi tingkat propinsi jawa timur. Sekda Ngawi atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih kepada Bapak / Ibu Lansia di Karangwerda Melati di kelurahan Karangtengah ini yang telah berperan aktif dalam pembangunan, terutama mengomtimalkan program lansia dalam suatu wadah yaitu karang wreda melati di kelurahan karang tengah ini.

Drs. Siswanto, MM berharap pula, karena ini merupakan hasil jerih payah dari Tim Pembina Kecamatan Ngawi, Karang Werda dalam penilaian ini masih berkompetisi dengan Karang Werda lainnya, semoga bisa menjadi Juara I, sehingga bisa mewakili Kabupaten Ngawi  ke tingkat Propinsi Jawa Timur.

Ketua Karang Wreda Melati dalam sambutannya, Berawal dari perkumpulan para lanjut usia yang diberi nama Lansia Melati dan berubah menjadi Werda Melati pada tanggal 10 November 1996 serta terus berkembang dengan berbagai kegiatan baik di tingkat kelurahan, Kecamatan, Kabupaten hingga Propinsi Jawa Timur. Dengan semboyan ” Tua Berguna dan Berkualitas ” para lanjut usia harus mampu memenuhi kebutuhan hidup ala lanjut usia, antara lain terpenuhi kebutuhan makan yang bergizi, sandang yang pantas, papan/lingkungan yang pas, terjaminnya layanan kesehatan, terpenuhi kebutuhan psikologis/kondisi mental spiritual yang sehat dan tidak terasa asing.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top