Berita - page 463

Ngawi – Kelompok Budaya Kerja (KBK) Puskesmas Karangjati mewakili kabupaten Ngawi untuk mengikuti Gelar Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Lomba yang diadakan di Kota Kediri pada hari Rabu tanggal 22 Oktober 2014 ini diikuti oleh 60 peserta perwakilan dari instansi yang ada di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Timur.

Kegiatan Gelar Budaya Kerja yang diselenggarakan setiap tahun bertujuan untk mengembangkan serta menanamkan nilai budaya kerja kepada individu di SKPD demi meningkatkan kinerja SKPD tersebut.

Untuk menyampaiakan pesan risalah KBK, Puskesmas Karangjati menggunakan media sosio drama dengan menampilkan tarian khas kabupaten Ngawi dan karakter punakawan.

Dengan lomba ini diharapkan dapat meningkatkan budaya kerja khususnya di lingkungan puskesmas Karangjati sehingga tercapai tujuan dari budaya kerja yaitu dapat mengubah sikap dan juga perilaku SDM yang ada agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang, iwa gotong royong, meningkatkan kebersamaan, saling terbuka satu sama lain, meningkatkan jiwa kekeluargaan,  meningkatkan rasa kekeluargaan, membangun komunikasi yang lebih baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan tanggap dengan perkembangan dunia luar.

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pemkab bersama Pertina Ngawi menyelenggarakan Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup bertempat di Alun-alun Merdeka, Selasa (21/10).

Kejuaraan tersebut akan berlangsung selama tiga hari dengan enam kelas yang akan di pertandingkan yakni kelas pelajar 49 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, dan umum 56 kg  dan 60 kg. turnamen kali ini diikuti 80 peserta dari jawa timur, dengan bertujuan untuk membina para atlit-atlit tinju khususnya yang berasal dari kabupaten ngawi. ungkap Ketua Pertina Ngawi, Mokh.Sodiq Triwidiyanto,M.Si

Sementara Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono dalam sambutannya menyampaikan, bila kita menengok kebelakang, kabupaten ngawi pernah menjadi unggulan di bidang tinju. Nama-nama besar seperti martin dan gombok pernah Berjaya di tahun 60an.

Dengan pembinaan yang baik dari pertina, ngawi harus spektakuler dan bertabur prestasi, ngawi harus menjadi gudangnya petinju jawa timur maupun nasional. Seru Bupati Ngawi disambut tepuk tangan penonton.

Mengakiri sambutanya beliau menargetkan 4 medali emas khusus tinju di ajang dua tahunan provinsi jatim (Porprov) di banyuwangi tahun 2015.

Ngawi – Bertempat di halaman rumah Kades Dinden, Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono bersama masyarakat Desa Dinden menyaksikan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk bersama ki dalang Alex Sapto Budi dari Kendal, Selasa (21/10).

Kegiatan tersebut, merupakan kegiatan tahunan yang selalu di peringati sebagai symbol rasa syukur warga dinden atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sekaligus melestarikan budaya jawa yang adiluhung.

Sebelumnya acara dimulai Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono menyampaikan sesuai dengan visi misi kabupaten ngawi yang memprioritaskan pembangunan pedesaan, untuk itu pemerintah daerah akan memberikan kucuran dana sebesar 600 juta yang melekat dalam ADD.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Ngawi, Ketua DPRD, Kadin/Kakan, Kabag, Muspika Kecamatan serta masyarakat desa dinden.

Ngawi, 20 Oktober 2014 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan Pelantikan Pengurus Asosiasi Mebel dan Kerajinan (AMKRI) Kabupaten Ngawi masa bhakti 2014-2019. Acara ini dihadiri oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Kadin Ngawi Bp Siras Santoso. Ketua DPP AMKRI Jawa Timur Bp. Nur cahyudi, dan beberapa pengusaha mebel yang sukses ekspor mebel ke luar negeri.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono mengharapkan para pengusaha mebel ngawi lebih kreatif menyiasati pasar dengan memberikan sentuhan/kreasi pada mebel kayu, sehingga mempunyai nilai lebih, dari pengalaman sebuah meja kayu jati bernilai 5 juta tetapi setelah diukir mempunyai nilai jual 50 juta.

Pada acara ini dilantik pengurus baru AMKRI Kabupaten Ngawi masa bhakti 2015-2019, Dengan pelindung Bapak Bupati Ir. Budi Sulistyono, Penasehat Bp. Siras Santoso, Ketua Ibu Rubiati dan Wakil Ketua Ibu Lilis Setiani.