Category archive

Berita - page 390

Bupati Lantik Panitia Ujian Nasional

di %s Berita 643 views

DSC08469

Ngawi – Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah di wilayah Kabupaten Ngawi, Rabu (23/3) Bupati Ngawi melantik puluhan Panitia Penyelenggara Ujian Nasional dan Ujian Sekolah dari jenjang SD Negeri/Swasta hingga SMK Negeri/Swasta sederajat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, yang di hadiri seluruh panitia penyelenggara Unas, dan disaksikan Dewan Pendidik, Kadindik dan Forpimda Kabupaten Ngawi.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Budi Sulistyono meminta pada semua panitia Ujian Nasional yang baru saja di lantik untuk melaksankan tugas secara sungguh-sungguh dan disertai keiklasan agar berdampak positif dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Ngawi.

Orang nomor satu di Kabupaten Ngawi ini meminta agar semua pihak diminta untuk mempersiapkan Ujian Nasional dengan sebaik-baiknya dan harus menghindari masalah sekecil apapun, Melakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan semua pihak, khususnya orang tua dan wali murid agar pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2015/2016 berjalan lancar. “Selain itu seluruh penyelenggara Unas harus menciptakan suasana yang kondusif, sportif dan menanamkan kejujuran pada peserta didik dalam melaksanakan Ujian Nasional, serta membimbing peserta didik dalam mempersiapkan sampai pada pelaksanaan Ujian nasional secara optimal.”

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Abimanyu mengatakan, pelantikan panitia Ujian Nasional pada siang hari ini bertujuan untuk mempersiapkan para guru dalam melaksanakan US maupun UN yang sebentar lagi akan digelar. Mulai dari jenjang SD Negeri/Swasta hingga SMK Negeri/Swasta sederajat.

“Harapannya juga agar pelaksanaan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar yaitu sesuai dengan tugas dan amanah sebaik-baiknya,” jelasnya.

Ratusan panitia yang dilantik Bupati Ngawi Budi Sulistyono itu juga menandatangani komitmen bersama. Mereka diharapkan bisa menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk melaksanakan US maupun UN dengan sebaik-baiknya.

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup : Indonesia Merupakan Negara Berkembang Yang Dapat Menyilaukan Negara Tetangga

di %s Berita 729 views

DSC08431

Ngawi – Dalam rangka menjaga kondusifitas serta keamanan di Kabupaten Ngawi, Pemerintahan Daerah melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda menyelenggarakan kegiatan dialog bersama tokoh agama dan masyarakat se-Kabupaten Ngawi bertempat di Pendopo Wedya Graha, Rabu (23/03).

Kegiatan pada pagi hari ini menghadirkan mubaliq Imam Hambali pengasuh Ponpes Al-Jihad Surabaya dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Ony Anwar, Forpimda, SKPD terkait, tokoh agama dan masyarakat. Sedangkan tema yang diambil adalah, “dengan menghargai kemajemukan akan tercipta masyarakat yang modern, harmonis dan demokratis”.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar menyampaikan bahwa indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki potensi yang luar biasa dibidang pangan, kelautan dan budaya yang dapat menyilaukan negara tetangga untuk menguasai indonesia. “Saat ini banyak negara berperang bukan karna minyak melaikan karna pangan”.

Maka tidak heran bila saat ini banyak gejolak sosial yang timbul dalam masyarakat yang dipicu oleh beberapa orang yang tidak bertanggungjawab mengatasnamakan golongan, agama dan faham radikal yang tujuannya untuk mencari keuntungan dari indonesia dengan cara adu domba.

Untuk itu, dengan pertemuan pagi hari ini diharapkan dapat menyatukan tekat, komitmen bahwa indonesia yang mempunyai banyak suku, agama dan budaya ini tetap bersatpadu untuk tetap maju dan berkepribadian.

Sementara Imam Hambali dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa saat ini tokoh agama, tokoh masyarakat di tuntut untuk cerdas, “banyak orang pinter tapi dak cerdas, melakukan sesuatu tanpa berpikir akibatnya”. Itu yang garai ruwet.

Makanya dalam hidup ini harus hati-hati dan ada tiga langkah bila hidup kita ingin bahagia dunia akhirat. Yang pertama jangan suka membenci orang, siapa tahu orang yang kita benci suatu saat kita butuhkan. Yang kedua jangan suka menghina siapapun, siapa tahu orang yang kita hina itu kekasih tuhan. Dan yang terakhir adalah jangan mudah sakit hati.

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Asisten Pemerintahan Membuka Rakor Korpri

di %s Berita 819 views

DSC08283

Ngawi – Asisten Adminitrasi Pemerintahan Budiono membuka Rapat Koordinasi Peningkatan Pemahaman Sadar Hukum Bagi Pengawas dan Anggota Korpri Unit SKPD se-Kabupaten Ngawi bertempat di Rm. Notosuman, Selasa (22/03).

Dalam sambutanya Asisten Adminitrasi Pemerintahan Budiono mewakili Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Ngawi menyampaikan rasa hormat dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota Korpri/ASN yang telah mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara khusunya pada Kabupaten Ngawi yang kita cintai bersama. “Tanpa dukungan dan partisipasi dari bapak ibuk sekalian, semua program yang telah direncanakan dengan baik tidak akan dapat terwujud. Maju dan tidaknya Kabupaten Ngawi bukan hanya tanggung jawab Bupati dan jajaranya akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama”.

Dengan telah disahkanya UU Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara maka esistensi organisasi Korpri tidak berubah, justru diperkuat karna dicantumkanya bab 11 mengenai organisasi di pasal 126. Dimana PNS akan bertransformasi menjadi Korp Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia.

Kita ketahui bersama bahwa Korpri adalah satu-satunya wadah penghimpun diri yang peran dan kiprahnya tidak terlepas dari kedinasan. Pemantapan jiwa korsa perlu terus dilakukan jiwa korsa yang memupuk rasa hormat menumbuhkembangkan kesetiyaan terhadap bangsa dan negara memantapkan sebagai anggota Korpri dan tidak mementingkan diri sendiri. hal ini akan mendasari tercapainya biroktasi yang bersih efisien, efektif dan produktif. Birokrasi yang transparan yang melayani masyarakat dan birokrasi yang akuntable.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Dengan cara membangun budaya birokrasi yang kredible dan akuntable lanjutkan upaya pemberantasan korupsi perilaku kontruktif di semua lini birokrasi.

Mengakiri sambutanya, Beliau Berharap kepada anggota Korpri khususnya Kabupaten Ngawi mari kita bekerja dengan berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku sehingga kesalahan dan masalah dapat dihindari.

Sementara Sekretaris Korpri Waras Raharjo dalam laporanya menyebutkan bahwa kegiatan pada pagi hari ini diikuti 180 anggota dengan menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari Akademisi, Kejaksaan dan BPJS.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Sidak di Empat Titik Bekas Galian C

di %s Berita 682 views

DSC09

Ngawi – Bupati Ngawi melakukan sidak di empat titik lokasi bekas tambang galian C meliputi Desa Banyuurip Kec. Ngawi, Sidorejo Kec . Geneng, Gendingan Kec. Widodaren, dan Sambirejo Kec. Mantingan. Dalam sidak kali ini Budi Sulistyono didampingi sejumlah kepala SKPD antara lain Kepala DPU BMCK dan Kebersihan Suroso, Kepala BPMPPT Yusuf Rosadi, Kepala PU Pengairan dan Pertambangan Purwoko, Kepala Dinas Pertanian Marsudi dan Kabag Humas Setda Prasetyo Hari Adi.

Lokasi pertama yang disasar Budi Sulistyono yakni tambang di Desa Banyuurip Kecamatan Ngawi, dimana lokasi bekas tambang galian C tersebut tidak beroperasi lagi pasca aturan pemerintah menertibkan galian C tanpa izin yang ditangani oleh Dinas Pengairan dan Pertambangan Provinsi Jawa Timur.

Dari Banyuurip Ngawi Bupati Ngawi kemudian melanjutkan sidak lagi di Desa Sambirejo Geneng, di desa itu terdapat lahan milik warga yang diserahkan ke pengusaha agar melakukan galian tanah uruk di lokasi tersebut. Namun sejalan dengan pengerukan galian C sejalan dengan kegiatan itu ada penertiban izin tentang galian C oleh Pemerintah Daerah .

Dalam Sidak galian C ini Bupati mengatakan, Kebutuhan tanah uruk bagi proyek Tol Ngawi – Kertosono sangat membutuh banyak. Ada 50 titik lokasi tambang yang sudah mengajukan izin, namun tidak seharusnya semua mendapat rekomendasi. Ada lokasi tambang yang diprioritaskan mendapatkan rekomendasi yakni daerah yang dekat dengan proyek tol, supaya tidak merusak jalan lintas Kecamatan dan Desa.

Budi Sulistyono juga memberi arahan, untuk tambang yang tidak beroperasi lagi yang merugikan warga agar  tanah yang tidak subur dikembalikan lagi seperti semula dan lahan galian yang menimbulkan potensi bahaya bagi warga terutama anak – anak agar di perhatikan.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top