Pemkab. Ngawi gelar lomba permainan tradisional antar SKPD, di Alun-alun Merdeka. Kegiatan tersebut untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-68, yang diawali balap karung dengan peserta Ir Budi Sulistyono Bupati Ngawi, Ony Anwar Wakil Bupati serta Letkol Inf Dody Zulkarnain Komandan Kodim 0805 Ngawi, Senin (26/8).
Selanjutnya, para abdi negara dari lintas SKPD menyuguhkan perlombaan tradisional yang mulai terkikis seperti lomba bakiak, panjat pinang, tarik tambang, gobak sodor dan permainan egrang.
Dalam kesempatan yang sama Ir Budi Sulistyono Bupati Ngawi mengatakan, perlombaan yang dilaksanakan tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan HUT RI tahun lalu bertepatan dengan bulan suci Ramadan sedangkan untuk saat ini digelar setelah lebaran.
“Jadi tahun lalu kita minimalisir kegiatan karena bertepatan dengan bulan puasa, tapi tahun ini karena jatuh usai lebaran, maka perlombaan lebih banyak dan lebih meriah sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar satker,” jelasnya.
Lebih lanjut, perlombaan tradisional tersebut dijadikan sebagai salah satu cara untuk melestarikan dolanan tradisional.
Dolanan bocah itu kini sudah mulai ditinggalkan masyarakat. Sedangkan dalam perlombaan itu, akan diambil juara I, II, III dan IV. Pemenang akan diberikan hadiah, dengan total hadiah yang diberikan dalam perlombaan ini berasal dari sponsor.
Sementara itu, Ony Anwar Wakil Bupati Ngawi menegaskan lomba yang diselenggarakan sehabis perayaan HUT Kemerdekaan RI itu untuk menciptakan kebersamaan pejabat pelayanan publik di lingkungan Pemkab Ngawi.
Selain itu, perlombaan ini bukan untuk mencari pemenang atau yang kalah, namun dapat sebagai refresing, dan juga untuk mengisi kemerdekaan. “.“Kegiatan olahraga juga kita masukkan tahun ini, karena selain dapat memberikan hiburan, juga merupakan salah satu upaya peningkatan minat olahraga bagi pemuda,” tuturnya. (sinarngawi.com)