Jatim Lumbung Jagung Nasional

di %s Berita/Informasi 904 views
Banner

jatim lumbung jagung nasionalProvinsi Jawa Timur merupakan salah satu lumbung pangan nasional khususnyaa padi dan jagung. Hal ini dibuktikan Angka Sementara (ASEM) produksi Jagung Jatim pada 2012 mencapai 6,30 juta ton pipilan kering naik 0,85 juta ton atau 15,64 persen dibanding produksi jagung pada 2011 yang hanya 5,44 juta ton pipilan kering Angka Tetap (ATAP).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Irlan Indrocahyo SE MSI di kantornya Jl Kendangsari Industri, Surabaya, Senin (18/3) mengatakan, produksi jagung Jatim cukup besar pada 2012 atau lebih dari 30 persen kontribusinya dari produksi jagung nasional yang tahun lalu mencapai 19,38 juta ton.

Kenaikan produksi jagung Jatim pada 2012 terjadi karena kenaikan di luas panen 28,46 ribu hektare atau 2,36 persen dan tingkat produkstivitas juga meningkat 5,87 kuintal/hektare atau 12,98 persen. Daerah penghasil jagung dengan luas panen yang dominan di Jatim pada 2012 ada 5 kabupaten tetapi ada sedikit perubahan bila dibandingkan dengan pada 2011.

Kabupaten Bangkalan tahun lalu luas panennya masuk 5 besar sekarang posisinya digantikan oleh Lamongan. Lima besar kabupaten luasnya paling besar dan paling dominan pada 2012 adalah. Kabupaten Sumenep 142,13 ribu hektare atau 11,53 persen, Tuban 92,44 ribu hektare atau 7,50 persen, Sampang 84,24 ribu hektare 6,83 persen, Probolinggo 70,50 ribu hektare atau 5,72 persen dan Kabupaten Lamongan 59,54 ribu hektare atau 4,83 persen.

Kenaikan produksi jagung pada 2012 di Jatim terjadi pada setiap subround. Subround Januari-April terjadi kenaikan 548,26 ribu ton atau 22,96 persen, subround Mei-Agustus naik 298,71 ribu ton atau 24,57 persen, dan pada subround September-Desember naik 4,63 ribu ton atau 0,25 persen dibandingkan dengan produksi pada subround pada 2011 (year on year).

Sementara produksi jagung nasional pada 2012 mencapai 19,38 juta ton mengalami kenaikan 1,73 juta ton atau 9,83 persen dibanding realisasi produksi jagung nasional 2011 yang hanya 17,64 juta ton. Kenaikan produksi di Prov Jatim turut mendongkrak kenaikan produksi di Pulau Jawa 1,24 juta ton atau 13,15 persen meskipun di Provinsi Banten turun 4,04 ribu ton atau 29,17 persen produksi jagungnya. Kenaikan produksi jagung secara nasional terjadi karena kenaikan pada luas panennya 95,70 ribu hektare atau 2,48 persen, dan ditunjang juga dengan kenaikan produktivitas 3,28 kuintal/ hektare atau 7,19 persen.

Puncak musim panen jagung pada 2012 sama dengan 2011 dan 2009 yakni terjadi pada Februari. Sedangkan pada 2010 puncak musim panen jagung terjadi pada Februari dan Maret. Secara umum pola musim panen jagung dari Januari-Desember 2011-2012 cenderung serupa. Sementara harga jagung eceran di Jatim flugtuatif rata-rata sekitar Rp 5 300/kg. (jatimprov.go.id)

Sebar dan Bagikan :

Shares