Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar puncak peringatan World Cleanup Day (WCD) tahun 2025 yang dipusatkan di Taman Candi pada Sabtu (27/9). Kegiatan dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Yuwono Kartiko, serta ratusan relawan pencinta lingkungan.
Aksi bersih-bersih Taman Candi dilakukan secara gotong royong untuk mengembalikan fungsi ruang publik tersebut agar tetap asri dan nyaman.
“Eceng gondok memang dapat menjadi pemurni alami, tetapi jika jumlahnya berlebihan justru mengganggu ekosistem dan memicu persoalan kesehatan,” imbuhnya.
Rangkaian WCD yang digalakkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngawi, sebelumnya juga telah dilaksanakan dengan menyasar saluran air, sungai, hingga selokan di 19 kecamatan. Upaya ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ngawi menyampaikan bahwa Pemkab Ngawi akan segera menerbitkan Peraturan Bupati mengenai pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan pemilahan sampah organik maupun anorganik.
Masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam pemilahan sampah rencananya juga akan memperoleh insentif berupa layanan air minum bersih gratis.
“Kami ingin menjadikan Ngawi sebagai kabupaten yang indah, bersih, dan nyaman untuk ditempati. Hal ini tentu memerlukan dukungan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan mulai dari rumah,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Ngawi berharap semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan dapat semakin tumbuh, sehingga keberlanjutan alam dapat diwariskan kepada generasi mendatang.