Magetan Kumandang. Dinas Pertanian Kabupaten Magetan, Jawa Timur dalam sepekan ini telah melakukan penyeprotan hama wereng padi secara masal, dari 11 ribu hektar sawah di Magetan Sedikitnya 492 hektar, 80 hektar rusak berat atau gagal panen, sedangkan sisanya rusak ringan dan rusak sedang.
Serangan hama wereng sudah terjadi sejak pertengahan bulan Juli dan mengencam hasil panen padi mendatang. Guna mengurangi serangan hama, dinas pertanian memberikan obat semprot pestisida secara gratis.Selain itu, juga meminjamkan mesin untuk penyeprotan padi secara masal.
Hama wereng yang selama ini menjadi momok petani telah menyerang bagian batang padi, Sehingga dapat menyumbat pertumbuhan padi. Sesuai data dari dinas pertanian akibat serangan hama wereng, tahun 2011 banyak mengalami gagal panen, sedikitnya mengalami penurunan hasil panen 10 sampai 15 persen dari target awal.
Dinas pertanian Kabupaten Magetan juga memperlihatkan tanaman padi yang rusak akibat serangan hama wereng. Padi yang terserang hama wereng pada umunya akar padi mulai membusuk pada akhirnya tanaman padi tidak bisa tumbuh sesuai harapan petani.
Edy Suseno Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magetan mengatakan, dalam hal ini kami tidak berhenti sampai disini saja.” Yang terpenting adalah pengendalian oleh para petani itu sendiri baik melalui pengamatan awal atau tahap-tahap pengendalian yang sesuai serangan wereng,” jelasnya.
“ Penyemprotan ini di lakukan secara masal tidak hanya di Magetan saja, namundi lakukan secara serentak di seluruh Indonesia bahkan sedunia. Kami sifatnya hanya membantu, membina, memberi obat pestisida dan alat semprot,” katanya.CNG.