Ngawi 21 Februari 2017 di Desa Gemarang Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi diselenggarakan Acara Gerakan Percepatan Tanam Padi di Kabupaten Ngawi Bersama Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI. Hadir pada acara ini Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI DR. Ir. S. Gatot Irianto, MSDAA., Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Plt Sekda Ngawi Drs. Mokh Sodiq Triwidianto, M.Si., Forpimda Kabupaten Ngawi dan Kepala SKPD terkait.
Gatot Irianto mengatakan bahwa permaslahan yang ada pada petani adalah pembeli tidak mau datang sehingga harga gabah anjlog, maka Bulog harus hadir saat petani membutuhkan. Berdasarkan Keputusan Presiden yang baru diundangkan, Bulog selama 6 bulan kedepan dibawah pengendalian Kementerian Pertanian. Kementan akan mengangkat pejabat Bulog yang manpu menutaskan persoalan selaman 6 bulan kedepan. Gatot minta petani untuk kooperatif dan kepada Danrem untuk menyerap gabah petani secepatnya dan dikeringkan, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani antara Kadivre Bulog Madiun dan Danrem
Bupati dalam sambutannya (dibacakan Plt. Sekda) mengatakan bahwa adalah kehormatan bagi Kabupaten Ngawi atas kehadiran Dirjen Tanaman Pangan untuk melihat kondisi dan potensi pertanian di Kabupaten Ngawi dalam Acara Percepatan Olah Tanah yang merupakan salah satu trobosan untuk bersinergi memajukan pertanian guna mendukung swasembada pangan nasional. Pertanian merupakan sektor utama di Kabupaten Ngawi yang menyumbang sekitar 20% dari PAD Ngawi, dengan sasaran produksi 770.376 ton gabah kering dan 823. 465 ton gabah kering giling pada Tahun 2017. (Bagian Humas dan Protokol)