Ngawi – Dalam rangka menggalakkan kembali budaya gemar membaca serta memasyarakatkan perpustakaan sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Ngawi bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca dengan tema ”Membangun Karakter Bangsa melalui Membaca dengan Memberdayakan Perpustakaan.”, Sabtu(28/11). Bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi jumlah peserta yang berasal dari masyarakat umum, pemerhati perpustakaan desa dan komunitas, siswa SMA, budayawan, dan serta SKPD terkait.
Hadir dalam acara ini Pj. Bupati Ngawi Sudjono (Selaku Kepala Perpustakaan Propinsi Jawa Timur) ,Sekda Ngawi Siswanto, Yayuk Sri Rahayu anggota Komisi X DPR RI, Muh Syarif Bando selaku Kepala Pusat Pengembanga Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional RI.
Dalam sambutannya Muh Syarif Bando selaku Kepala Pusat Pengembanga Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional RI menyatakan, bahwa perpustakaan Nasional dalam programnya ingin menumbuhkan budaya baca kepada masyarakat, mengingat masih rendahnya minat baca di Indonesia. Melalui kegiatan ini ia berharap ada dialog interaktif yang sangat membangun, terutama MEA akan segera diberlakukan di tahun ini, tenaga kerja dari luar negeri akan banyak masuk sehingga anak-anak Indonesia harus cerdas, dengan meningkatkan pengetahuan melalui membaca.
Hal senanda juga dikemukakan Yayuk Sri Rahayu anggota Komisi X DPR RI bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, dan Perpustakaan “saat ini Kebanyakan minat anak-anak kita adalah menonton televisi, main HP untuk aktivitas jejaring sosial, dan yang 5% untuk membaca. kami berharap situasi tersebut bisa berbalik, dimana kegemaran membaca lebih dominan dibanding lainnya,”tuturnya. Melalui kegiatan gemar membaca diharapkan masyarakat siap menghadapi MEA. Untuk itu perlu diupayakan berbagai model agar anak-anak dan masyarakat tertarik untuk mau membaca.
Pj Bupati Ngawi Sudjono dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan guna mendorong seluruh lapisan masyarakat belajar sepanjang hayat (long life education). Melalui kegiatan ini beliau juga menyampaikan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk membudayakan membaca dari lingkungan terkecil di rumah masing-masing, di sekolah, perkantoran dan di berbagai kesempatan. Hal ini dikarenakan membaca bukan lagi sebuah kewajiban karena masih berada di bangku sekolah akan tetapi sebagai kebutuhan untuk terus menambah pengetahuan kita setiap saat.
Sedangkan kepada para pengelola perpustakaan, Sudjono berharap agar ke depannya pengelolaan perpustakaan dan taman bacaan di Kabupaten Ngawi dapat lebih meningkat kualitasnya. Dengan kualitas perpustakaan yang baik dan strategi pengelolaan perpustakaan yang tepat maka minat baca masyarakat juga dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para pengelola perpustakaan desa, taman bacaan serta masyarakat dalam peran sertanya mengembangkan perpustakaan di tempatnya masing-masing. Dihimbau kepada pengurus perpustakaan untuk kreatif menciptakan inovasi sehingga anak-anak kita tertarik untuk datang ke perpustakaan. Seyogyanya perpustakaan menjadi rujukan pertama untuk mencari informasi. Berkenaan dengan hal tersebut, momen ini diharapkan mampu menjadi titik tolak bagi masyarakat untuk semakin mengenal perpustakaan dan memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat ilmu dan informasi.
Dalam Safari yang mengangkat tema “Membangun Karakter Bangsa melalui Membaca dengan Memberdayakan Perpustakaan” ini, selain acara diskusi interaktif juga saling dilakukan penyerahan cinderamata dari Perpustakaan Nasional RI dan Pemda Kabupaten Ngawi. (Aziz)