Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menghadiri kegiatan Penguatan Koperasi Masyarakat Desa Hutan sekaligus sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Desa Lego Wetan, Kecamatan Kasreman, Rabu (3/9/2025). Acara ini diikuti anggota Koperasi MDH dari Kecamatan Kasreman dan Bringin.
Dalam arahannya, Bupati Ony menegaskan pentingnya koperasi sebagai wadah ekonomi kerakyatan berbasis lahan maupun non-lahan, mengingat lebih dari 80 persen masyarakat Ngawi menggantungkan hidup dari sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
“Koperasi itu dari, oleh, dan untuk anggota. Harapannya bisa menjadi solusi atas kebutuhan permodalan masyarakat sekaligus mengurangi praktik rentenir,” jelas Bupati Ony.
Bupati Ony mencontohkan, koperasi tidak hanya bermanfaat untuk simpan pinjam, tetapi juga berpotensi berkembang menjadi penggerak usaha produktif lain. Melalui pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU), koperasi dinilai mampu memperkuat kemandirian ekonomi warga.
Selain penguatan koperasi, Pemkab Ngawi juga mendorong masyarakat Desa Hutan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Dengan iuran Rp16.800 per bulan, masyarakat mendapatkan perlindungan kerja termasuk santunan kecelakaan maupun kematian.
“Iuran ini bisa diniatkan sebagai sedekah untuk diri sendiri. Jika tidak terjadi apa-apa, alhamdulillah sehat. Tapi jika ada musibah, ini sangat bermanfaat,” terang Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Ony berpesan agar masyarakat tetap menjaga kelestarian hutan dalam menjalankan kegiatan ekonomi kerakyatan. Penanaman tanaman pangan seperti jagung, ubi, atau kedelai harus diselingi dengan tanaman keras maupun buah-buahan untuk mencegah banjir dan menjaga resapan air.
Selain itu, Bupati juga memperkenalkan program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) dan Gema Parut (Gerakan Menanam di Pekarangan Rumah Tangga) sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dan mengurangi pengeluaran rumah tangga.
“Kalau punya pekarangan yang ditanami sayur atau buah, masyarakat bisa lebih mandiri. Tidak khawatir harga pasar naik. Inilah bentuk kemandirian yang kita harapkan tumbuh di tengah masyarakat Ngawi,” pungkasnya.