Malang-Setelah kurang lebih lima tahun menanti, akhirnya tahun ini Pemerintah Kab. Ngawi mendapatkan juga dukungan dari TNI dalam hal kerjasama pengelolaan situs bersejarah Benteng Pendem (Van den Bosch). Pada hari ini (19/10) pihak TNI yang diwakili oleh Pangdivif 2/KOSTRAD Mayjen Benny Susianto berkenan menandatangani MoU dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi yang diwakili langsung oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono bertempat di Markas Besar Divisi Infantri 2 Singosari Malang.
Mayjen Benny Susianto dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas di selenggarakannya MoU kerjasama antara TNI dan Kab. Ngawi dalam mengelola dan mengembangkan situs sejarah Benteng Van Den Bosch. Beliau berharap agarĀ kerjasama ini kedepan akan menghasilkan suatu hal yang positif bagi Kab. Ngawi dan TNI.
Sementara Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kegembiraan atas terjalinnya MOU mengenai peninggalan sejarah yang di tunggu sejak lama. Dengan diawali MOU ini diharapkan kedepan Benteng peninggalan Belanda bisa dikelola dengan baik dan bisa menghasilkan kemanfaatan bersama baik bagi Kab. Ngawi dan TNI.
Lebih lanjut Bupati menginginkan dan melestarikan benteng sebgai cagar budaya yg tidak boleh hilang serta akan merestorasi benteng untuk lebih bagus dan menarik. MOU yang ditandatangani ini adalah dalamĀ penggunaan dan pemanfaatan aset tanah dan bangunan kawasan Benteng Ban den Bosch.
Kegiatan MOU dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan antara TNI dan Kab. Ngawi serta di akhiri dengan pertukaran cinderamata.