SURABAYA – Jawa Timur menjadi provinsi dengan kab/kota terbanyak yang mengikuti program penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Dari 38 kab/kota dai Jatim tahun ini, ada 19 kab/kota yang mengikuti verifikasi yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Adapun 19 kab/kota yang masuk proses verifikasi, yakni Surabaya, Blitar, Jombang, Ngawi, Ponorogo, Sidoarjo, Lamongan, Probolinggo, Malang, Tulungagung, Bojonegoro, dan Tuban. Selain itu ada pula Trenggalek, Banyuwangi, Gresik, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Kediri, dan Kota Madiun.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dalam paparannya, menjelaskan pemerintah Kabupaten Ngawi selama ini telah berkomitmen untuk terus mendukung program pengarustamaan gender, perlindungan perempuan serta perlindungan anak.
“Kami terus mendukung program pengustamaan gender, dengan membuat regulasi terkait program-program yang telah dilaksanakan di SKPD Pemkab Ngawi,” terang Budi Sulistyono kepada tim verifikasi independen Anugrah Parahita Ekapraya.
Dalam upaya meningkatkan kesetaraan gender di Kabupaten Ngawi telah dilaksanakan program prioritas yang dilaksanakan oleh SKPD terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan cara saling bersinergi antar SKPD.
Usai memaparkan program-program pangarustamaan gender, selanjutnya tim verifikasi beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan diskusi dan tanya jawab terkait permasalahan upaya pemkab Ngawi dalam menekan angka kematian ibu dan pemberdayaan ekonomi keluarga.