Semarak HUT Ngawi ke-658 dan peringatan HUT Republik Indonesi ke-71 ditandai dengan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto yang di gelar di Alun-alun Merdeka Kab. Ngawi, Rabu 24/8.
Pagelaran wayang kulit dengan judul ” Wahyu Cempoko Mulyo” dalam puncak peringatan Hari Jadi Ngawi ini merupakan wujud rasa syukur dan kegembiraan Kab. Ngawi yang telah berusia 658 tahun dan menyambut kembali hari Kemerdekaan RI ke-71, jelas Ketua Panitia. Selain itu Ketua Panitia Bambang Supriyadi menambahkan bahwa gelaran wayang ini dimaksudkan untuk melestarikan kesenian dan budaya serta mempererat rasa tali silaturahmi antara warga Kab. Ngawi.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur seluruh warga masyarakat atas Hari Jadi Ngawi ke 658. Lebih lanjut Budi Sulistyono mengharapkan agar kedepannya Ngawi semakin maju dan sejahtera, serta terus membangun infrastruktur agar masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan yang dilakukan Pemerintah Daerah, terang Bupati.
Selain itu Budi Sulistyono juga menyampaikan optimesme kepada masyarkat yang menyaksikan gelaran wayang bawasannya denga usia Ngawi yang sudah 658 sudah saatnya tampil berani bersaing dengan kabupaten-kabupaten lainnya.
Dalam kegiatan ini juga diadakan pengundian sepeda motor bagi seluruh warga masyarakat Ngawi yang taat dalam membayar pajak PBB (Pajak Bumi Bangunan) dan penyerahan penghargaan lomba kebersihan antar SKPD.