Ngawi, Ratusan warga, Tagana, relawan dan aparat pemerintah terlibat langsung dalam simulasi kegiatan Kampung Siaga Bencana (KSB) Desa Sumengko, Kecamatan Kwadungan Kaupaten Bandung, Kamis (17/03/2016). Turut hadir dalam acara ini Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Kepala Dinas Sosial dan Transmigrasi Sunarto, Kepala Kesbangpol dan Plt Satpol PP Rahmad Didik Darmawan, Kepala Bagian Humas Prasetyo Harri Adi, dan Muspika Kec.Kwadungan.
Kegiatan kampung siaga bencana ini untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana. Caranya, melalui penyelenggaraan kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada di lingkungan setempat.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam memimpin upacara Kegiatan Kampung Siaga Bencana mengatakan, ungkapan terima kasih kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur atas perhatiannya terhadap Kab.Ngawi dengan dibentuknya kegiatan kampung siaga bencana ini, selain itu Budi Sulistyono juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Kementerian Sosial yang telah mengalokasikan 1 unit dapur umum lapangan (Dumlap) dan 1 unit sepeda motor trail untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana di Kab.Ngawi dalam membantu masyarkat terutama dalam penanganan bencana, karena permasalahan bencana tidak bisa kita prediksi kapan datangnya. “ Ketika menghadapi kondisi darurat bencana, sudah ada persiapan. Sehingga masyarakat yang ada di desa maupun kecamatan yang rawan bencana, mengikuti pelatihan dan simulasi menghadapi bencana,” katanya
Bupati berharap, dengan adanya kegiatan kampung siaga bencana ini, bisa berdampak signifikan terhadap berkurangnya resiko bencana, dapat mengantisipasi dan memberikan penanganan yang cepat apabila terjadi bencana dan membentuk sikap mental, prilaku yang tangguh dan siap siaga bilamana terjadi bencana. “ Kampung Siaga Bencana di Desa Sumengko ini diharapkan bisa membeck-up daerah lain yang ada di Kab.Ngawi apabila terjadi bencana,” kata Budi Sulistyono. Sebelum mengakhiri sambutannya Budi Sulistyono menyampaikan bahwa bantuan yang berupa mobil Dumlap dan sepeda motor trail hendaknya dipergunakan sebagaimana mestinya dan digunakan dengan semaksimal mungkin dalam membantu penanganan bencana.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Transmigrasi Kab. Ngawi, Sunarto kegiatan kampung siaga bencana ini dilaksanakan untuk memberikan pelatihan terhadap masyarakat untuk bisa mendeteksi sedini mungkin potensi terjadinya bencana. Menaknisme dalam mengantisipasi dan penanganan bencana itu bisa terbangun,” kata Sunarto.