Setelah beberapa kali tertunda, akhirnya Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sudjono secara resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Ngawi, Senin (28/9/2015) pagi di Gedung Negara Grahadi.
Selain Kab.Ngawi, Gubernur juga melantik empat kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Lingkungan Pemprov Jatim sebagai Pj Bupati/Wali Kota di empat daerah lain, yang menggelar Pilkada serentak serta untuk mengisi kekosongan pejabat yang ditinggalkan setelah memasuki akhir jabatan. Mereka adalah, Kepala Inspektorat Jatim Nurwiyatno sebagai Pj Wali Kota Surabaya, Kepala Badan Diklat Akmal Boedianto sebagai Pj Bupati Gresik, dan Kepala Dinas PU Bina Marga Supaad sebagai Pj Bupati Jember dan Asisten I Sekdaprov Jatim Zainal Muhtadien sebagai Pj Bupati Situbondo.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo minta Penjabat (Pj) selalu menjaga suasana kondusif. Perintah itu disampaikan Pakde Karwo (demikian sapaan akrab Gub.Soekarwo), saat memberikan sambutan pelantikan lima Pj. Bupati/Wali Kota, Menurut Pakde, suaranya kondusif harus dijaga hingga terpilih dan dilantiknya kepala daerah hasil Pilkada serentak, 9 Desember 2015. “Jangan sampai terjadi kegaduhan,” tegasnya.
Untuk itu, setelah dilantik, Pj. kepala daerah, diminta langsug melakukan silaturahmi ke pejabat Forpimda, tokoh masyarakat, dan stakehoders terkait. “Silaturahmi pertama lalukan dengan pimpinan dan anggota DPRD untuk memperkuat fungsi pemerintahan,” tegas Gubernur dua periode ini. Peralihan jabatan ditandai dengan penyerahan memori jabatan dan penandatangan pakta integritas antara Sudjono dan Budi Sulistyono yang disaksikan Gubernur Soekarwo.
Sebagaimana diketahui bahwa pasangan Bupati-Wabup Ngawi Periode 2010-2015, Budi Sulistyono dan Ony Anwar telah memasuki akhir periode kepemimpinannya pada tanggal 27 Juli 2015 yang lalu.