Ngawi – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Gubernur Propinsi Jawa Timur Soekarwo membuka acara groundbreaking Tol Solo Ngawi Kertosono di Desa Klitik Kec. Geneng Kabupaten Ngawi. Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri PU dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadi Muljono, Menteri BUMN Republik Indonesia Rini M Soemarno, Bupati Ngawi Budi Sulistyono , Bupati/Walikota di Wilayah Propinsi Jawa Timur.
Sekitar pukul 17.00 WIB Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah tampak tiba di Desa Klitik disambut dengan iringan gemuruh riuh sorak masyarakat sekitar. Tampil dengan kemeja putih khas beliau (dengan ujung dilipat), kedatangan Presiden Jokowi langsung disambut oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono. Sambil sesekali menyempatkan membalas sorak-sorai hadirin dengan lambaian dan senyuman beliau bersama Menteri PU dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadi Muljono, Menteri BUMN Republik Indonesia Rini M Soemarno, dan Gubernur Jawa Timur. Kedatangan Presiden Jokowi di Desa Klitik ini merupakan kunjungan yang Ke tiga kalinya dan kali beliau datang ke Ngawi dalam acara percepatan pembangunan jalan tol ruas solo Ngawi dan groundbreking jalan tol ruas Ngawi Kertosono.
Dalam sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak pembangunan Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi dan dimulainya konstruksi Jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur, dipercepat, dan ditentukan targetnya. Jokowi menyebutkan, hal tersebut perlu dilakukan agar kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.
Persiapan pembangunan jalan Solo Ngawi Kertosono terbilang cepat, karena sudah terhitung lama pembangunan jalan tol ini sebenarnya harus jadi 3 tahun yang lalu sempat macet hingga saat ini dalam kondisi ground breaking. Presiden mengapresiasi hasil kerja keras Pemerintah Propinsi Jawa Timur atas percepatan persiapan pembangunan tol Solo Ngawi Kertosono.
Presiden Jokowi juga berpesan baik Menteri, pihak BUMN, Kepala Daerah lain harus berani mengambil tindakan untuk kepentingan rakyat banyak, dimana kepentingan yang lebih besar harus didahulukan diatas kepentingan segelintir orang yang mencoba mengganggu akan laju percepatan pembangunan di suatu daerah.
Pada kesempatan itu Jokowi juga mempersilakan pihak swasta untuk mengerjakan proyek tersebut jika memang berminat. “Silakan kalau swasta mau kerjakan. Kuncinya kalau kerja itu ada target dan beliau bersyukur sampai saat ini percepatan pembangunan ruas tol Solo-Ngawi bisa dilakukan.
“Saya sampaikan kalau swasta bisa, silakan dikerjakan, kalau tidak, bisa dikerjakan oleh BUMN. Kalau BUMN juga tidak mampu, bisa dikerjakan PU,” kata Jokowi.
Menutup sambutannya Presiden Jokowi mengatakan pemerintah saat ini fokus kepada pembangunan infrastruktur karena nantinya rakyat yang akan menikmati karena nantinya dengan baiknya infrastruktur di satu daerah akan terbentuk transportasi yang lebih cepat dengan bermuara pada biaya barang dan jasa menjadi lebih murah juga.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan acara ini mendapatkan dukungan penuh dari warga di provinsi Jawa Timur. “Ini awal mula pembangunan infrastruktur besar pertama, diharapkan dapat terealisasi secepatnya dan tanpa hambatan. Kabupaten Ngawi memiliki posisi yang stretagis sebagai pintu gerbang pertama di Jawa Timur, di harapkan dengan adanya jalan tol kedepan Ngawi semakin maju.