Surabaya (beritajatim.com)– Menyedot perhatian warga Surabaya untuk datang berbelanja ke City of Tomorrow (Cito), manajemen menggelar cahaya ramadhan dengan menyajikan pemandangan yang tak biasa, yakni pembuatan replika masjid Nabawi dari sarung dan unta dari kurma. Kedua karya unik itu pun akhirnya mampu membuat rekor baru yang dicatat di Museum Rekor Indonesia (MuRI).
Masjid Nabawi dalam bentuk replika itu dibuat dengan panjang 8,4 meter, lebar 3,66 meter dan tinggi menara 13 meter itu menghabiskan 178 sarung. Semua sarung ini memiliki 66 motif yang berbeda.
“Angka 178 ini sengaja kami ambil untuk menggambarkan hari dan bulan kemerdekaan Indonesia. Karena selain momentum puasa, saat ini warga Indonesia merayakan kemerdekaannya,” ujar Indra Irmawan, Asistan Marcomm Manager Cito Mall, Minggu (7/8/2011).
Sementara replika unta pun tak kalah fantastisnya, karena dibuat dengan 66.000 rangkaian buah kurma utuh. Unta sepanjang 2,6 meter dan tinggi 2,5 meter ternyata membutuhkan waktu pengerjaan selama 14 hari penuh.
“Kami sudah mengawasi dan memperhatikan proses pembuatannya. Dan melihat kinerja para tim Cito yang baik ini kami akhirnya memberikan dua rekor MuRI sekaligus. Yakni untuk Unta kurma dan replika masjid dari sarungnya,” beber Paulus Pangka, Manager MuRI.
Tak hanya Paulus Pangka saja yang mengamati karya tim Cito dari dekat, Inul Daratista pun tak ketinggalan meramaikan acara “Cahaya Ramadhan” yang digelar di Cito itu. Inul yang hadir dengan pakaian muslim itu pun menyempatkan diri menghibur para pengunjung Cito.
“Saat ini saya stop dulu nyanyi dangdutnya. Sekarang agar puasa pengunjung lebih afdol, leboih baik kita nyanyi religi saja,” katanya dihadapan para penggemarnya
