Tag archive

Gerakan Aku Cinta Pasar Tradisional

Tekan Harga Jelang Idul Fitri 1440 H, Pemkab Ngawi Gelar Bazar Pasar Murah Negeri Ngawi Ramah 2019

di %s Berita 1,037 views

Puluhan warga Kabupaten Ngawi padati Bazar Pasar Murah Negeri Ngawi Ramah 2019 yang digelar Dinas Perdagangan Perindutrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi di jalan tengah, Alun – Alun Merdeka Ngawi, Rabu (22/05).

Sekitar 92 pelaku ekonomi, mulai dari swasta hingga Bulog (Badan Urusan Logistik) menjual berbagai paket belanja murah, seperti sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Tidak hanya itu, dipasar murah ini juga ada pakaian, makanan,  minuman, elektronik, furniture dan handycraft. “Mulai makanan ringan, kerajinan, batik, bawang merah dan putih adalah asli Ngawi kecuali minyak yang bukan,” ungkap Kepala DPPTK, Yusuf Rosyadi.

Menurut Yusuf, semua dagangan yang dijual di bazar ini harganya jauh lebih murah dari harga pasaran, dengan menerapkan pemangkasan rantai perdagangan dan mendapatkan subsidi Pemerintah, “Jadi dari petani langsung ke pembeli, sehingga bisa menekan harga lebih murah lagi,” jelasnya.

Harga beras dari Rp. 9.5 ribu, dijual Rp. 6 ribu, sedangkan telur dari Rp. 22 ribu dijual Rp. 17 ribu, dan gula dari Rp. 12 ribu menjadi Rp. 9 ribu, bawang putih dari Rp. 32 ribu menjadi Rp. 23 ribu – Rp. 25 ribu, “Harga bawang bisa kita tekan karena langsung dari petani asal Keras, Ngrambe dan Dero,” katanya.

Sementara Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam sambutan pembukaan menyampaikan pasar murah ini diadakan untuk menekan harga jelang hari raya Idul Fitri, selain itu juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang mengenalkan produk asli Ngawi. “Produk asli Ngawi sangat layak untuk dipamerkan dan dikonsumsi, baik makanan maupun pakaian,” ujarnya.

Dalam acara ini juga dicanangkan Gerakan Aku Cinta Pasar Tradisional, yang bertujuan untuk mengajak masyarakat Ngawi untuk cinta pada pasar tradisional. “Justru di pasar tradisional sebenarnya pembeli bisa mendapatkan harga jauh lebih murah beda dengan pasar modern yang kelihatannya murah justru sebaliknya,” jelasnya.

Bazar Pasar Murah dan Pecanangan Gerakan Aku Cinta Pasar Tradisional  dibuka secara simbolis dengan pemukulan bedug oleh Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar dilanjutkan pemotongan pita oleh Antiek Budi Sulistyono bersama istri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Nampak antusiasme masyarakat yang sejak pagi sudah menunggu pembukaan, juga terlihat kemeriahan saat rebutan gunungan sayuran yang disediakan panitia gratis. (Nf/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top