Tag archive

DPMD

Pemkab Ngawi Gelar Pelatihan Website

di %s Teknologi Informasi 1,244 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) gelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengembangan Website, yang ditujukan bagi Kecamatan dan Pemerintah Desa (Pemdes) se Kabupaten Ngawi, Senin (19/11) di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi.

Kegiatan pelatihan ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi,Mokh Shodiq Triwidiyanto didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi, Ir. Prasetyo Harri Adi, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabul Tunggul Winarno.

Menurut Sekda Kabupaten Ngawi, Mokh Shodiq Triwidiyanto mengatakan teknologi saat ini  tidak bisa dihindari lagi, bahkan oleh Pemdes. “Melalui website semua potensi desa dan penyelenggaraanya harus diinformasikan dan promosikan. Bisa mulai dari kerajinan, kesenian, bahkan obyek wisatanya,karena jamannya sekarang serba teknologi,” ungkapnya. Selain itu, juga bisa tampilkan profil desanya, “Makanya kontennya harus selalu di update. dan dikelola dengan baik secara berkala dan konsisten,” tandasnya.

Lebih lanjut, Sekda juga meminta Diskominfo dan DPMD untuk terus mengevaluasi program ini, jangan sampai terhenti, “Apalagi jika ada permasahan dan kendala untuk segera bisa dicari kansolusi,” sambungnya.

Sementara Kepala Diskominfo Ngawi, Ir. Prasetyo Harri Adi menyampaikan kegiatan ini mendasar Peraturan Bupati Nomor 11a/2018 tentang Tata Kelola TIK dilingkup Pemkab Ngawi. “Domainnya sudah kita sediakan, dan desa tinggal memakai gratis,” katanya.

Pelatihan kali ini diikuti perwakilan 213 desa dan empat kelurahan di Ngawi, dan akan berakhir pada Rabu, (23/11). Materi yang disampaikan dalam pelatihan yang mengikut sertakan relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) ini diantaranya pengenalan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID), pengenalan website dan pengelolaannya, serta pelatihan tata cara penulisan kontennya. “Dengan pelatihan ini, diharapkan informasi yang di desa bisa lebih mudah diakses, termasuk produk unggulan desa,” lanjut Prasetyo Harri. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top