Category archive

Informasi - page 79

Berbagai informasi yang penting untuk diketahui dan disebarluaskan

Ciptakan Iklim Wirausaha

di %s Berita/Informasi 659 views

“Desa Karangrejo ini dipilih menjadi desa binaan karena memiliki semua persyaratan untuk menjadi desa unggulan, dan dipilih secara fair dari puluhan desa yang ada di Kecamatan Kendal ini”, ungkap Camat Kendal Drs. Anwar Rifai dalam acara Sambang Desa yang dipusatkan di Karangrejo Kecamatan Kendal (24 – 25/4/12). Sambang Desa memang program yang akan terus dikembangkan karena melalui program ini, desa- desa di ajak untuk mandiri dengan memanfaatkan potensi potensi yang ada di daerahnya dengan dibantu oleh Pemerintah Daerah.

Lebih lanjut Camat Kendal mengemukakan bahwa pembentukan desa binaan ini sudah mengacu pada Peraturan Gubernur tentang lomba desa karena tahun 2013 Gubernur sundah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Desa bahwa akan ada penilaian desa. Kegiatan sambang desa di Karangrejo ini melibatkan berbagai komponen seperti Tim penggerak PKK, Kepala desa dan perangkat se Kec-Kendal, juga melibatkan tim pelayanan kesehatan yang mampu melayani minimum 300 peserta, pelayanan KB 160 orang dan bedah rumah sebanyak 4 rumah yang dibantu oleh PNPM mandiri dengan kisaran dana setiap rumahnya mencapai 4 juta. “, namun bisa dilihat nanti, pada prakteknya dana yang digunakan dalam bedah rumah ini mencapai 10 juta per unitnya “, Tegas camat Kendal. Pembibitan Pangan lestari juga mendapat prioritas dalam sambang desa. Pembibitan ini bekerja sama dengan Dinas dan Instansi terkait yang untuk sambang desa Karangrejo ini telah menanam kurang lebih 15 ribu bibit.

Sementara itu Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulityono mengatakan bahwa melalui sambang desa ini, Pemerintah Daerah memotivasi desa desa dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan yang untuk Karang Rejo ini Pemkab memberikan 52 ekor lembu dan 33 kambing dan juga memberikan bantuan beasiswa untuk pelajar. Lebih lanjut Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Ngawi untuk terus menciptakan iklim berwiraswasta karena situasi saat ini wiraswasta, entah dalam bidang apapun sangatlah menjanjikan. Iklim dunia usaha yang kompetitif tentu akan membuka peluang dimana dalam hal ini Kabupaten Ngawi memiliki potensi potensi sumber daya alam maupun manusia yang siap untuk berkompetisi.

Sambang Desa yang diikuti oleh berbagai kalangan seperti SKPD Pemkab Ngawi, perangkat Desa dan Kepala Desa se Kec Kendal, Dandim 0805, Sekretariat Daerah, Pegadaian Ngawi, PT Jamsostek, dan Trinil Trail Club ini diakhiri dengan peninjauan Posyandu dan penanaman pohon di lapangan Karangrejo. (humasngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Benteng Pendem Saksi Karisma Pawirogo

di %s Berita/Informasi 816 views

NGAWI : Lagi-lagi Benteng Pendem Van Den Bosch menjadi lirikan daerah lain, setelah beberapa waktu lalu para istri Jendral (Purn) dari Jakarta mengunjungi bangunan peninggalan pemerintahan Hindia Belanda tersebut, kini giliran enam kabupaten sekitar Ngawi yang melirik Benteng Pendem yang dibangun sejak 1839 itu.

Tujuh kabupaten yang tergabung dalam KARISMA PAWIROGO yakni Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Magetan, Pacitan, Ngawi, dan Ponorogo ini sepakat membuat perjanjian kerjasama bidang ketentraman dan ketertiban umum, Selasa (17/04).

Benteng Pendem menjadi saksi kedatangan rombongan KARISMA PAWIROGO yang disambut Bupati bersama jajaran Muspida Kabupaten Ngawi selaku tuan rumah, pada kesempatan itu juga hadir Kapolres, Komandan Kodim 0805, Komandan Yon Armed 12, Kajari, Ketua PN, Ketua DPRD dan beberapa pejabat teras Kabupaten Ngawi.

Sebelum dilakukan penandatanganan kesepakatan integrasi wilayah, ratusan rombongan KARISMA PAWIROGO mengadakan upacara di pelataran Benteng Pendem dan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bertindak sebagai inspektur upacara.

Menurut Kepala Satpol PP Kabupaten Ngawi, Lutfi Mujahidin, melalui Kasi Penegakan Hukum dan Kedisiplinan, Peggy Yodho, kesepakatan ini perlu dilakukan sekaligus untuk mempererat kerja sama antar wilayah.

“Integrasi Karisma Pawirogo ini untuk menertibkan masalah pertambangan galian C, Penyandang Masalah Kesejahteraan Masyarakat (PMKS), peredaran miras, gelandangan hingga patrol gabungan antar wilayah,” terang Peggy. (infongawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kominfo Uji Publik Revisi Permen 1/2009

di %s Berita/Informasi 645 views

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan uji publik revisi Peraturan Menteri Kementerian Kominfo Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Jasa Pesan Premium dan Pengiriman Jasa Pesan Singkat ke Banyak Tujuan (broadcast).

Berdasarkan permen yang sudah direvisi tersebut, Kementerian Kominfo mewajibkan setiap industri jasa penyedia layanan konten (content provider) melaksanakan proses registrasi ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sebelum bekerja sama dengan operator telekomunikasi.

Menurut Kepala Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto, revisi Permen Nomor 1/2009 dapat mengurangi lemahnya fungsi pengawasan sekaligus menekan tindakan kriminal di industri telekomunikasi seperti kasus pencurian pulsa yang sedang marak.

”Sebelum revisi permen disahkan menteri, kami akan melakukan sosialisasi dalam waktu 1-1,5 bulan ke depan,” kata Gatot.(media indonesia)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Indonesia Dominasi Lomba Robot di AS

di %s Berita/Informasi 646 views

Tim robot dari tiga perguruan tinggi Indonesia, ITB, ITTelkom, dan Unikom (Bandung), mendominasi lomba robot cerdas “Trinity College Fire-Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC)” di Trinity College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat.

Staf khusus Mendikbud Sukemi kepada ANTARA melalui surat elektronik, Senin, menyatakan bahwa tim robot Indonesia berhasil membawa pulang delapan gelar juara internasional.

Kedelapan gelar meliputi: juara satu dan dua (robot pemadam api divisi beroda/ITTelkom); juara satu, dua, dan tiga (robot pemadam api divisi berkaki/ITTelkom dan ITB); juara satu (RoboWaiter divisi Entry Level/Unikom); serta juara satu dan dua (RoboWaiter divisi Advanced/Unikom).

TCFFHRC 2012 diikuti oleh 130 tim yang bertanding pada berbagai kategori. Selain AS terdapat beberapa negara lain, seperti Portugal, Israel dan China. TCFFHRC adalah kompetisi tahunan robot cerdas pemadam api yang diselenggarakan di Trinity College, Hartford, Connecticut, AS.

Kompetisi yang sudah berlangsung selama 19 tahun itu telah menjadi standar acuan kompetisi robot pemadam api di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Aturan pertandingan pada kompetisi TCFFHRC diadopsi pada kompetisi robot di berbagai negara, mulai tingkat regional hingga nasional. Indonesia juga mengadopsi aturan kompetisi di TCFFHRC pada ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) untuk kategori robot beroda dan kategori robot berkaki.

Ada beberapa divisi pertandingan pada TCFFHRC. Pada divisi Fire-Fighting, robot secara cerdas dan mandiri berusaha mencari api dalam labirin yang menyerupai denah ruangan rumah, kemudian mematikan api itu dan kembali ke posisi semula. Divisi fire-fighting terbagi dua kategori, yaitu divisi robot beroda dan divisi robot berkaki.

Divisi RoboWaiter, robot yang bertugas menjadi pendamping orang tua yang memiliki keterbatasan (disable). Robot ini mampu memindahkan piring dari tempat penyimpanan makanan atau kulkas ke meja makan. Divisi ini dibagi dalam dua kategori, Entry Level dan Advanced.

Tim robot di Indonesia dikirim melalui seleksi nasional dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2011. KRCI di Indonesia merupakan salah satu jenis lomba Kontes Robot Indonesia (KRI) yang terdiri dari tiga jenis lomba yang digelar setiap tahun.

Tiga jenis lomba robot dalam KRI meliputi KRI, KRCI, dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI). KRI merujuk pada ajang internasional di Jepang, KRCI merujuk pada ajang internasional di AS, dan KRSI merupakan ajang robot khas Indonesia.(ANTARA)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top