Category archive

Berita - page 601

Musyawarah Untuk PNPM-MP Karangjati

di %s Berita/Informasi 715 views

Untuk pemerataan pembangunan nasional di tingkat desa, pemerintah pusat menelurkan beberapa program diantaranya PNPM-MP dan Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP). Seperti halnya yang diperoleh Desa Campur Asri, Kecamatan Karangjati, Ngawi Jawa Timur. Nampaknya dana PPIP yang bersumber dari anggaran pusat itu memicu rasa iri desa-desa lain se Kecamatan Karangjati yang tidak kebagian dana pembangunan tersebut.

Kamis (22/09/2011), bertempat di kantor Kecamatan Karangjati diadakan Musyawarah Desa untuk membahas permasalahan tersebut. Musyawarah yang melibatkan Kepala Desa se Kecamatan Karangjati tersebut dihadiri anggota BKAD, Ketua UPK, KPMD dan Ketua Fasilitator Tehnik Kabupaten Ngawi.
Desa Campur Asri merupakan satu-satunya Desa di Kecamatan Karangjati yang memperoleh dana PPIP, selain itu desa tersebut pada tahun ini juga memperoleh dana PNPM Khusus (MAD Khusus ) berupa gedung Taman Kanak-kanak (TK) yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Dalam ulasannya, Ketua Fasilitator Kabupaten, Iwan Sukarno, pihaknya sama sekali tidak tahu menahu soal PPIP tersebut. “PPIP merupakan Program  Kementerian Dinas PU Pusat, bila PNPM memang kami yang menangani karena program tersebut dari Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI),” terang Iwan di hadapan semua Kepala Desa se Kecamatan Karangjati.
“Jadi masalah Desa Campur Asri yang mendapat PPIP, kami serahkan sepenuhnya pada keputusan musyawarah ini. Apakah tetap diberikan proyek PNPM atau diputuskan dari PNPM,” tambahnya. Setelah melalui musyawarah yang alot, dalam rapat tersebut diputuskan bahwa proyek PNPM  Desa Campur Asri masih tetap dilanjutkan meskipun juga mendapat proyek  PPIP.

Sementara itu, Kepala Desa Campur Asri, Purwanto, S.T pada reporter infongawi.com mengaku lega. “Alhamdulillah…. akhirnya semua bisa legowo menerima, mudah-mudahan di tahun mendatang akan ada desa lain yang mendapat proyek semacam ini,” ungkapnya seusai musyawarah meskipun dana tersebut belum cair dan masih harus menjalani beberapa tahap seperti di PNPM. Kades yang berpenampilan sederhana ini juga mengajak desa-desa lain untuk tidak bosan mengajukan proposal ke pemerintah agar mendapatkan anggaran pembangunan.(infongawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

78 Peserta Bersaing jadi Duta Wisata

di %s Berita/Informasi 729 views

Sebanyak 78 remaja dari 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi, Jum`at (23/09), mengikuti seleksi Raka dan Raki atau duta wisata Kabupaten Ngawi 2011 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Ngawi, bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi.

Kepala Disporabudpar Drs. Agus Santoso, M.Si dalam sambutanya menyampaikan “Kami cukup bangga, jumlah peserta selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya,” jumlah remaja yang mendaftarkan menjadi peserta seleksi Duta Wisata tahun ini (2011), lebih banyak ketimbang tahun 2010, dari 78 peserta tersebut nantinya akan di ambil 10 putra dan 10 putri.

Pada saat tes, sambung Drs. Agus Santoso, M.Si, para peserta diuji kemampuan bahasa Inggris Kemudian, bakat seni yang dimiliki, penguasaan wawasan pengetahuan umum, serta penguasaan sejarah dan budaya Kabupaten Ngawi. “Karena pemilihan Raka dan Raki untuk dijadikan Duta Wisata, maka peserta harus memiliki wawasan luas, serta memahami betul sejarah Kabupaten Ngawi,” katanya.

Selain mempunyai wawasan yang luas, para peserta diharapkan mempunyai tingkah laku dan sikap kepribadian yang baik terutama sopan santun dan budi pekertinya serta yang tidak kalah penting adalah kecantikan dan ketampanan. Karena, paras wajah sangat menjadi prioritas utama yang menunjukan orang tersebut mempunyai kredibilitas dan integritas yang bagus terutama untuk mempromosikan pariwisata,” katanya.

“Kita berharap dari 10 putra dan 10 putri yang masuk final harus benar-benar mampu mempromosikan wisata dan budaya Ngawi agar lebih dikenal dimata masyarakat Indonesia. “Wisata Ngawi cukup menarik serta berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Karena itu, bila finalis Duta Wisata ini mampu mempromosikan budaya dan wisata Ngawi dengan baik, kami yakin PAD mampu ditingkatkan,” Pungkas Beliau.(humas ngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pencanangan ODF

di %s Berita/Informasi 988 views

Dalam upacara Hari Kesehatan Nasional ( HKN ) ke 46  kali ini terasa ada yang istimewa, disamping kegiatan seremonial juga adanya Launching ( pencanangan ) Kabupaten ODF ( Open Devication Free ) tahun 2013. Yaitu terbebasnya masyarakat Ngawi dari BAB ( Buang Air Besar ) disembarang tempat, dengan pembuatan jamban keluarga.

Pencanangan itu sendiri dilakukan Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono dihalaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi dengan membubuhkan tanda tangan diatas kain Baliho dan disaksikan semua peserta upacara.

Momen di Hari Pahlawan yang baru diperingati bangsa  tersebut juga merupakan awal Deklarasi Pencanangan Kabupaten Ngawi menuju ODF. Itu sesuai hasil survey mawasdiri serta pencapaian Kabupaten Sehat yang telah dicapai Kabupaten Ngawi sebelumnya.

Titik penekananannya Bupati menegaskan bahwa untuk mencapai tujuan itu segenap stakehotders yang ada dijajarannya dilibatkan serta berkomitmen ikut melaksanakan dan mensukseskan Program tersebut.(dinkes ngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

AKPER Ngawi Cetak 80 Ahli Madya Keperawatan

di %s Berita/Informasi 874 views

Gedung Eka Kapti hari ini Rabu (21/09/2011), dipadati para wali dan orang tua mahasiswa dari Akademi Perawat Pemerintah Kabupaten Ngawi. Ada 80 Mahasiswa yang bakal didaulat sebagai Ahli Madya Keperawatan tahun ajaran 2010 / 2011.

Acara wisuda yang dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar.ST, anggota DPRD, dr.Ali Imron Rosadi.MF dari Dinas Kesehatan bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, serta orang tua dan wali mahasiswa AKPER Pemerintah Kabupaten Ngawi yang akan di wisuda.

Mendasar penetapan Ujia Akhir Program (UAP) Pendidikan Diploma Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, yang dibacakan Dini Yulia Restuti, SK nomor : 442.1 / 3342.35 / 101.5 / 2011, tertanggal 16 September 2011, menetapkan dan menyatakan lulus sebanyak 80 Mahasiswa.

Penyerahan salinan ijazah yang diiringi lagu kebangsaan ‘Padamu Negeri’ menambah suasana menjadi khidmat. Mahasiswa yang bakal didaulat sebagai Diploma III berasal dari berbagai daerah dengan nilai IPK tertinggi 3,66 atas nama Bagus Andi Prabowo, nilai IPK 3,58 atas nama Aswin Habib, nilai IPK 3,56 atas nama Istiqomah.

Dalam sambutannya Direktur Akademi Perawat Ngawi, dr.Pujo Sarjono.M.Si, merasa bersyukur bahwa AKPER telah meloloskan Mahasiswanya dengan nilai yang baik. “Selamat pada orang tua wali siswa, semoga putra putrid bisa segera masuk dunia kerja,” tutur Direktur AKPER Ngawi.

Sementara itu, Tri Bagus Hartanto wakil dari wisudawan sangat berterima kasih pada pihak dosen yang selama ini mendampingi, juga berharap pada pemerintah hendaknya bisa mengakomodir untuk bisa bekerja, mengabdi pada pemerintah daerah.

“Kami selaku wakil dari rekan-rekan, berharap hendaknya Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi agar kami bisa bekerja di RSUD atau Puskesmas di wilayah Ngawi,” harap Tri Bagus Hartanto.

Dinas Kesehatan bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, dr.Ali Imron Rosadi.MF, dalam paparannya mengaku bangga atas prestasi dan fasilitas yang cukup memadai di Akademi Perawat Kabupaten Ngawi. Masih menurutnya, agar prestasi ini bisa ditingkatkan.

Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar.ST, juga mengucapkan selamat pada wisudawan dan semua wali siswa. Orang nomor dua di jajaran Pemkab Ngawi ini juga mengingatkan bahwa kita harus berpendidikan yang bermartabat dan berkarakter.(infongawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top