Mendasar surat dari BKD Nomor : 800/11.84/404.204/2012 tentang Pengumuman Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2012/2013 Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia membuka kesempatan bagi putra/putri Warga Negara Republik Indonesia mengikuti pendidikan Ikatan Dinas pada Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Tahun Ajaran 2012/2013. Untuk Persyaratan dan keterangan lebih lanjut dapat di download disini.
Raksasa komputer Amerika, Microsoft, meluncurkan situs jejaring sosial yang disebut So.cl.
“So.cl merupakan sebuah proyek eksperimen yang dikembangkan FUSE Labs Microsoft,” demikian pernyataan resmi dalam situs jejaring sosial itu.
So.cl fokus pada kemungkinan-kemungkinan pencarian sosial yang ditujukan sebagai pembelajaran.
“Kami mengharapkan para pelajar terus menggunakan produk-produk seperti Facebook, Twitter, LinkedIn ataupun jejaring sosial lain, seperti halnya Bing, Google, dan situs pencarian lain,” sebut pengumuman resmi itu.
Pernyataan tersebut ditunjukkan So.cl dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi Amerika seperti University of Washington, Syracuse University, dan New York University.
Steven Musil dari CNET mengatakan So.cl tidak didesain menjadi penantang Facebook.
“So.cl tidak bermaksud mengganti fitur pencarian dan peralatan pendukung pada situs jejaring sosial yang ada,” demikian disebut dalam pernyataan resmi itu.
Sebagai salah satu produk ciptaan Microsoft, So.cl didukung pula mesin pencari Bing.
“Kami menggunakan Bing untuk mencari data dengan API (application programming interface) publik, tapi ini bukan produk Bing,” tulis pernyataan resmi itu.(mediaindonesia)
KOTA – Tuan rumah Ngawi sukses merebut satu tiket di Radar Madiun – Djarum 76 Volleyball Competition 2012. Kepastian itu didapat setelah dalam pertandingan kedua Kamis malam Ngawi, sukses menekuk Kabupaten Madiun dengan skor 3-0 (25-17, 25-20 dan 25-23). Dengan kemenangan ini maka Ngawi bisa dipastikan menjadi juara pool B. Sebelumnya Ngawi menumbangkan Kabupaten Ponorogo. ‘’Target awal sudah dirah. Selanjutnya kami fokus untuk pertandingan semifinal sembari menunggu lawan,’’ kata Budiyono, pelatih Ngawi, kemarin.
Bermaterikan pemain local plus satu pemain bonasal klub Palapa Mojokerto, Ngawi bermain agresif. Beberapa kali pukulan pemain tuan rumah menerpa daerah kosong hingga menghasilkan poin. ‘’Sebagai tuan rumah, kami memang harus agresif. Apalagi dukungan penonton cukup membangkitkan semangat pemain kami,’’ ungkapnya.
Kabupaten Madiun sendiri sempat memberikan perlawanan. Seperti di set ketiga, tim yang dimanajeri Bambang Mujono ini sempat leading. Namun, ketenangan tuan rumah dalam meladeni permainan lawan berbuah manis. Aris Kurniawan dkk menutup set ketiga dengan kemenangan 25-23.
Sementara, tadi malam dua pertandingan masih berlangsung seru. Terutama antara Ponorogo dan Kabupaten Madiun yang masih memiliki peluang merebut satu tiket ke babak semifinal. Pemenang pertandingan inilah yang berhak atas tiket tersebut. Sedangkan di pool A, dua tim yang sudah memastikan diri lolos ke semifinal, Kota Madiun dan Pacitan hanya menentukan juara pool. Runner up di pool ini yang akan berhadapan dengan Ngawi.(radar madiun)
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur kian serius memberantas peredaran narkoba di kalangan mahasiswa sejak dini. Bahkan usulan agar tes urine dimasukkan dalam tahap penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri segera diluncurkan pihak Kementerian Pendidikan.
”Untuk melaksanakan tes urine memang butuh dana besar. Sekarang, tinggal bagaimana kebijakan kampus dan institusi perguruan tinggi merespon usulan ini,” kata Kepala BNN Provinsi Jatim, Jan De Fretes, Selasa (15/5/2012) kemarin.
Menurutnya, tes urine pada pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru tersebut sangat strategis untuk mendeteksi dini peredaran narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa, juga untuk menciptakan lingkungan kampus dan sekolah yang bersih dari narkoba.
Hasil penelitian BNN dan Universitas Indonesia (UI) menyebutkan, ada empat elemen masyarakat yang menjadi sasaran utama peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini, yakni pelajar, mahasiswa, pegawai negeri dan pegawai swasta. ”Karena itu kami awali pencegahan dari kalangan mahasiswa,” lanjut mantan Direktur Narkoba Polda Jatim ini.
Selain mengusulkan tahap tes urine pada sistem penerimaan mahasiswa baru, BNN Provinsi Jatim saat ini juga tengah merekrut kalangan mahasiswa untuk menjadi tenaga intelijen penanggulangan narkoba di kampusnya masing-masing.
Data Direktorat Tindak Pidana Narkoba Polri menyebutkan, lima tahun terakhir hingga 2011, kasus penyalahgunaan narkoba berdasarkan jenis mencapai 138.475 kasus. Sementara kasus khusus yang melibatkan mahasiswa selama 5 tahun tercatat 4.868 kasus dengan tren kasus yang cenderung meningkat. Pada 2007 (818 kasus), 2008 (1.001 kasus), 2009 (992 kasus), 2010 (942 kasus), dan 2011 (1.115 kasus).(kompas.com)
