Permadani Ajak Warga Lestarikan Budaya Jawa
Budaya nasional kini semakin terkikis budaya luar. ltu tak lepas dari dampak kemajuan teknologi yang memungkinkan masuknya pengaruh budaya asing. Fenomena itu mengundang keprihatinan kalangan budayawan. “Etika, sopan santun, tata krama, tutur kata, dan unggah-ungguh generasi muda sekarang sudah mulai hilang” ujar Sugito, budayawan sekaligus Ketua Permadani Kabupaten Ngawi, kemarin (2/1). Karena itu, Sugito mengajak masyarakat berjuang tanpa henti menjaga dalam melestarikan budaya Jawa yang menjunjung tinggi norma sosial. Hal itu pula yang dia sampaikan saat membuka pawiyatan singkat “Memetri Budaya Jawa” di Kecamatan Pitu pada Desember 2012 lalu. “Kebudayaan nasional adalah penyangga utuhnya NKRI. Kita semua harus berperan aktif menjaga kelestarian budaya nasional khususnya budaya Jawa,” tegasnya. Pawiyatan atau pelatihan yang digelar 14-16 Desember 2012 tersebut mendapat respons positif. Buktinya, peserta mencapai 130 orang, melebihi target yang ditetapkan panitia. Bahkan, banyak yang menginginkan kegiatan itu diadakan secara rutin. “Dengan kegiatan seperti ini diharapkan kita mampu mempertahankan budaya adi luhung di mata dunia bukan hanya di mata nasional.” ujarnya. (jawapos-radarngawi)