Berita - page 443

Ngawi -Bencana angin puting beliung yang melanda Desa Dawu, Desa Paron dan Desa Gelung yang terletak di Kecamatan Paron pada tanggal Selasa (11/11/2014) lalu, telah mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Ngawi. Bupati Ngawi didampingi oleh Ketua DPRD Ngawi dan Kepala Bank Jatim menyerahkan langsung sumbangan kepada kepala keluarga korban angin puting beliung.

Musibah yang terjadi pada hari Senin tanggal 10/11/2014 mengakibatkan puluhan bangunan mengalami rusak berat dan ringan. 1 gedung milik Raudatul Athfal PSM 2 paron  jg tidak luput dari terjangan angin puting beliung. Amukan angin puting beliung di kawasan Paron sangat Dasyat, Sesuai Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi kerugian akibat bencana itu ditaksir  sebesar 1 Milyar. Kerusakan fisik diantaranya 5 Unit rumah roboh dan 184 unit rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.

Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono  mengatakan bantuan tersebut merupakan salah satu wujud atau bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi kepada warganya yang sedang ditimpa musibah, sekaligus berharap bantuan tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga dapat meringankan beban penderitaan para korban .

ini adalah bencana dan pemerintah daerah akan turun tangan dalam membantu masyarakat” ucap Jayadin.

Selain itu salah seorang warga mengatakan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat untuk meringankan penderitaan warga.

“kami sangat berterima kasih sekali atas bantuan ini, karena kami dapat memperbaiki rumah kami yang telah rusak di hantam angin kencang” ucapnya.

Setelah menyerahkan bantuan kepada warga, Bupati Ngawi kemudian menyempatkan diri untuk melihat dari dekat dampak akibat angin puting yang melanda Desa Dawu Dan Desa Paron dengan Rombangan.

Bupati Ngawi Ir.H.Budi Sulistyono melantik dan mengambil Sumpah Jabatan  Kepala Desa yang bertempat di Pendopo Kabupaten Ngawi. ( 10/11/2014 )

Ir.H.Budi Sulistyono melantik 7 Kepala Desa yang terdiri dari 6 Kepala Desa yang baru dan 1 yang lama. Kepala Desa yang dilantik tersebut, diantaranya  dari Kecamatan Ngrambe ( Kepala Desa  Sidomulyo), Kecamatan Widodaren (Kepala Desa Gendingan),  Kecamatan Padas (Kepala Desa Tungkulrejo, Kepala Desa Pacing), Kecamatan Kedunggalar (Kepala Desa Katikan), Kecamatan Karanganyar (Kepala Desa Karanganyar), Kecamatan Geneng (Kepala Desa Kersikan).

Dalam sambutannya Budi Sulistyono menekankan agar dalm melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Kepala Desa berpedoman pada RPDM-DES agar target pembangunan dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai ketentuan. Penekanan ini diberikan kepada Kepala Desa, mengingat Kepala Desa mulai tahun depan mendapatkan aggaran yang cukup besar maka dengan itu pemerintah berharap agar pembangunan bisa berjalan dengan baik dan maksimal. Karena Kepala Desa merupakan ujung tombak pemerintahan yang akan bersentuhan secara langsung dengan masyarakat.

Kepala Desa yang baru dilantik diharapkan dengan segera melaksanakan tugasnya, termasuk menjalin kerjasama dengan kompetitornya untuk merencanakan, melaksanakan serta mengevaluasi hasil pembangunan. Selain itu para Kepala Desa juga diharapkan dapat mengembangkan potensi desa untuk lebih meningkatkan kesejateraan masyarakat, sehingga sinergi dengan pengentasan kemiskinan yang menjadi program utama Pemerintah Kabupaten Ngawi. Selain itu Bupati juga menyampaikan kepada para istri Kepala Desa agar aktif dalam menggerakkan program PKK kepada para warganya.

Ngawi, 10 November 2014 di halaman Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi di laksanakan Upacara Bendera memperingati Hari Pahlawan 2014. Upacara bendera berlangsung khidmat dengan inspektur upacara Bupati Ngawi Ir. Budi Sulisytono, dan diikuti oleh pegawai Pemkab Ngawi, Wabup Ony Anwar, ST, MHum, Sekda Drs. Siswanto, MM, Kepala SKPD, dan Uspimpa.
Dalam sambutannya Bupati Ir. H. Budi Sulistyono mengatakan bahwa Perjuangan merebut kemerdekaan membutuhkan ikatan persatuan dan kesatuan yang kuat. Komitmen para pejuang, pendiri bangsa, dan para pahlawan untuk mempersatukan bangsa melahirkan sikap kepahlawanan, kesetiakawanan, dan menguatkan memori supaya berani bertindak nyata untuk melawan penjajah. Peringatan Hari Pahlawan tahun 2014 mengambil tema PAHLAWANKU IDOLAKU, mempunyai maksud untuk menggugah semangat kepahlawanan sebagai ukuran nilai, baik sebagai “panutan” maupun figur idola pencarian jati diri, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus pembangunan bangsa.

Apel Renungan Suci untuk mengingat jasa para Pahlawan di pimpin langsung oleh Komandan Kodim 0805 Ngawi Sugiono, S. Sos berlangsung khidmat  bertempat di Taman Makam Pahlawan Wijaya Kusuma, Senin (10/11).

Hadir pada acara tersebut Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono,  Ketua DPRD Dwi Rianto Djatmiko, SH, M. Si bersama anggota Forum Pimpinan Daerah [Forpimda] serta para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah [SKPD] lingkup Pemerintah KabupatenNgawi.

Suasana hening di kompleks pemakaman para pejuang dan pahlawan perjuangan kemerdekaan menambah khidmat pelaksanaan malam renungan suci ini. Meski di dalam TMP sudah hadir ratusan peserta, baik dari unsur TNI/Polri, PNS, tokoh masyarakat, anggota legiun veteran RI, dan lainnya, namun suasana hening tetap terjaga.

Upacara yang dimulai pukul 00:00 WIB tersebut diwarnai dengan mengheningkan cipta, pembacaan naskah renungan suci dan penyalaan obor oleh dua siswa pramuka serta diikuti puluhan pelajar lainnya yang mengelilingi area makam pahlawan kemerdekaaan itu.

Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono seusai upacara mengatakan tujuan renungan suci tersebut untuk mengenang jasa para pahlawan dan mendoakannya mendapat tempat yang layak disisi Tuhan yang Maha Esa. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar seluruh rakyat dapat menteladani pejuangan para pahlawan.