Author

Dony Setyawan - page 367

Dony Setyawan has 2608 articles published.

Antiek Budi Sulistyono Lantik Pengurus GOW Masa Bhakti 2016-2020

di %s Berita 920 views

DSC012

Ngawi- Bertempat di Gedung Widya Graha, Selasa ( 03/05) kemarin dilaksanakan pelantikan dan pengukuhan pengurus Gabungan organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Ngawi Masa Bhakti 2016-2020 dan Seminar Motivasi, Pengukuhan dilaksanakan oleh Penasihat GOw, turut hadir menyaksikan Bupati Ngawi Budi sulistyono, Wakil Bupati Ngawi Ony anwar, Ketua DPRD Dwi Riyanto Jatmiko,  dan Anggota Oranisasi Wanita yang tergabung dalam GOW Kabuapten Ngawi.

Bupati Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan, GOW Merupakan mitra kerja pemerintah dalam upaya peningkatan peran wanita dalam pembangunan berperspektif gender terutama melalui pendidikan, keterampilan, partisipasi pada sektor publik dan berbagai kegiatan lainnya

Bupati juga mengatakan, GOW dapat lebih memberdayakan potensi yang dimiliki untuk upaya peningkatan eksistensi wanita dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. karena selama ini telah berhasil mengawal perjuangan dalam meningkatkan kesetaraan kaum perempuan tanpa membuat perempuan melupakan kodratnya.

Budi Sulistyono  menambahkan, perjuangan untuk meningkatkan kesetaraan kaum perempuan sampai saat ini telah membawa manfaat dan kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan, khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tingkat kesejahteraan keluarga. hal ini membuktikan bahwa pembangunan sebenarnya tidak melihat perbedaan melainkan kiprah dan langkah nyata di berbagi bidang kehidupan. sudah saatnya kita tidak lagi memandang kaum perempuan dengan sebelah mata.

untuk itu kepada pengurus yang baru, Budi Sulistyono  berharap, gow dapat menjadi teamwork yang solid dan responsif terhadap perkembangan dan dinamika yang terjadi di masyarakat.dan selalu kerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam upaya mendukung pembangunan daerah bagi terwujudnya masyarakat kabupaten Ngawi yang lebih sehat, terdidik, sejahtera, berdaya saing dan berbudaya.

Ketua Dewan penasehat GOW Kab. Ngawi Ibu Antiek Budi sulistyono dalam acara ini mengatakan , Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Ngawi diharapkan bisa menjadi dinamisator dan fasilitator bagi tumbuh kembangnya organisasi Wanita, sekaligus turut serta membantu dalam akselerasi penuntasan berbagai program pembangunan daerah. Selain itu Antiek Budi sulistyono juga menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan tambahan pengetahuan ibu-ibu dan seluruh peserta seminar dalam pendidikan karakter/ motivasi sehingga bisa dijadikan bekal untuk mendidik putra putri tercinta serta memotivator karir wanita Indonesia di Kab. Ngawi khususnya sesuai dengan profesi masing-masing sekaligus memperingati pendidikan Nasional.

Seminar Motivasi dalam kegiatan ini bertema ” Relasi Orang Tua anak yang berkualitas pada generasi digital” yang disampaikan oleh Ibu Dr. Avin Fadilla Helmi Dosen Fakultas UGM Jogjakarta dan dimeriahkan oleh penampilan Group Kolintang Srikandi Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Terima Penghargaan Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi

di %s Berita 983 views
Klaster Padi Organik Ngawi - 1A
Penerimaan Penghargaan Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi

Bertempat di Hotel Borobudur Jakarta dan Kantor Pusat Bank Indonesia Bupati Ngawi Budi Sulistyono menerima penghargaan Kegiatan Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi yang dilaksanakan pada hari minggu-senin (24-25/04).

Budi Sulistyono selaku pimpinan delegasi Kab. Ngawi menerima langsung penghargaan Kegiatan Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi sebagai pemenang utama yang diberikan secara langsung oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo. Kegiatan Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi yang dilakukan BI merupakan penghargaan yang bertujuan mendorong dan mengispirasi program pengendalian inflasi melalui refleksi dan koordinasi pelaksanaan program di daerah khususnya untuk komoditas volatile food seperti komoditas pangan dan holtikultura. Selain itu program ini ditujukan untuk mempercepat replikasi program pengembangan komoditas penyumbang inflasi dengan pendekatan klaster. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan awarenees para pemangku kepentingan mengenai pentingnya koordinasi dalam pengendalian inflasi baik di daerah maupun secara nasional.

Setelah menerima penghargaan Bupati Ngawi mengucapkan terima kasih terhadap kerja keras Dinas Pertanian selaku pembina KNOC dan seluruh anggota KNOC yang telah menghantarkan Kab. Ngawi menjadi pemenang utama dalam  penghargaan Kegiatan Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi. Selain itu orang nomer satu Kab. Ngawi juga mengucapkan terima kasih kepada BI yang memberikan apresiasi yang luar biasa atas terhadap Kab. Ngawi dalam Program Pengendalian Inflasi. Dengan apresiasi ini diharapkan dapat menambah semangat baru Kab. Ngawi untuk semakin baik lagi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Tumbuhkan Minat Baca Pada Anak Kantor Perpustakan dan Arsip Gelar Lomba Bercerita

di %s Berita 774 views

DSC0

Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi menggelar lomba bercerita asal usul Desa, lomba perpustakaan Desa dan lomba implementasi budaya baca memaluli uju cerdas dari pelajar SMA/MA. Dalam kegiatan lomba ini digelar di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Selasa (3/5). Dalam acara ini dihadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ony Anwar dan Kepala Perpustakaan Jawa Timur Sudjono.

Kepala kantor perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Ngawi, Yoni Warsono menuturkan dalam kegiatan rutin tahunan. Animo peserta semakin meningkat, menandakan respon pelajar yang semakin baik atas cerita-cerita daerah dan berani tampil unjuk kebolehan di depan penonton maupun dewan juri.

Yoni Warsono menuturkan ada 27 tujuh cerita asal usul Desa yang dipentaskan oleh para peserta, cerita ini berasal dari sejumlah wilayah Desa masing – masing di Kabupaten Ngawi. Untuk lomba perpustakaan Desa ada 13 Desa yang mengikuti sedangkan untuk lomba implementasi budaya baca memaluli uju cerdas ada 64 peserta dari pelajar SMA/MA.

Dalam sambutannya, Kepala Perpustakaan Provinsi Jawa Timur Sudjono mengatakan, bahwa perpustakaan sekolah merupakan lembaga yang sangat penting keberadaannya dalam membangun perpustakaan nasional, dalam usaha merubah perilaku masyarakat jawa timur dari yang tidak suka membaca menjadi masyarakat jawa timur yang suka membaca. Meningkatkan kegiatan membaca di usia dini diharapkan nantinya menjadi kebutuhan pokok masyarakat jawa timur.

Sudjono menambahkan , dalam realitas masyarakat kita saat ini, masyarakat mengalami lompatan budaya atau lompatan tahapan dari masyarakat tradisional ketahap yang modern dimana seharusnya manusia harus melewatkan tahapan literasi yang justru tahapan ini terlewatkan dewasa ini sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi malas untuk membaca dan lebeh cenderung menghabiskan waktunya untuk menonton televisi.

Untuk mencegah hal tersebut menjadi lebih buruk lagi, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Ngawi mengadakan perlombaan Bercerita bagi anak-anak SD/MI dengan harapan anak-anak generasi muda bisa lebih memncintai atau lebih cenderung gemar membaca sehingga bisa melahirkan generasi muda penerus bangsa yang cinta baca.

Dalam sambutanya Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono mengatakan , Pemerintah Kabupaten Ngawi sangat gembira atas terselenggaranya lomba bercerita yang tujuannya untuk mencari siswa siswi yang berprestasi dalam wilayah Kabupaten Ngawi sebagai bentuk motivasi serta meningkatkan minat baca bagi generasi muda dimasa mendatang.

“ Nilai-nilai luhur dari cerita asal-usul desa adalah modal pendidikan untuk membentuk berkarakter anak cucu atau generasi kita dan  Perpustakaan merupakan tempat berita dan sumber  informasi yang akan mendorong peningkatan minat baca anak-anak dan masyarakat “ ujar Budi Sulistyono.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Upacara Peringatan Hardiknas

di %s Berita 833 views

DSC00882

Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melaksanakan Upacara dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016 dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono bertempat di Lapangan Merdeka, Senin (02/05).

Tampak hadir dalam Upacara tersebut Ketua DPRD, Dandim 0805, Kapolres, Kajari, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala Badan/Dinas/Kantor/Kabag Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi serta Tokoh Masyarakat dan Organisasi Pemuda serta tamu undangan lainnya.

Dalam amanat  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang di bacakan oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang intinya Hari Pendidikan Nasional ini kita rayakan karena kita termasuk di antara yang sudah merasakan dampaknya. Maka pada bulan Mei ini,  ayo kita ikut bergerak, ikut terlibat dalam memperluas dampak pendidikan terhadap saudara-saudara sebangsa yang belum sepenuhnya merasakan kesempatan itu.

Karena itulah pada tahun ini kita memilih tema “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-Cita” sebagai tema keriaan Hari Pendidikan Nasional. Kita ingin pendidikan benar- benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya.

Ada tiga langkah penting untuk membangun remaja demi masa depan yang bebas narkoba. Pertama, dalam lingkungan keluarga, orang tua berkewajiban memberikan kasih sayang yang cukup terhadap para remajanya. Mereka tidak boleh cepat marah dan main pukul tatkala sang remaja melakukan kesalahan baik dalam tutur kata, sikap, maupun perbuatannya, tanpa diberi kesempatan untuk membela diri.

Kedua, dalam lingkungan sekolah, pihak sekolah berkewajiban memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang narkoba sebagai bentuk antisipasi terhadap informasi serba sedikit namun salah tentang narkoba yang selama ini diterima dari pihak lain.

Ketiga, dalam lingkungan masyarakat, para tokoh agama, perangkat pemerintahan di semua tingkatan mulai dari Presiden, Gubernur, Bupati, Camat, Lurah, hingga RT dan RW perlu bersikap tegas dan konsisten terhadap upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungannya masing-masing yang didukung penuh oleh pihak keamanan dan kepolisian.

Bahwa Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran, Ki Hadjar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk kembali menumbuhkan rasa paatriotisme dan nasionalisme pada seluruh insan pendidikan dalam lingkungan keluarga.

Selain itu, orang tua juga berkewajiban memberikan kasih sayang yang cukup terhadap para remajanya tentang narkoba sebagai bentuk antisipasi terhadap informasi serba sedikit namun salah tentang narkoba yang selama ini diterima dari pihak lain.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan kepada pemenang lomba peringatan Hardiknas dan lanjutkan dengan foto bersama.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top