Ngawi – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, menyedot perhatian pemerintah pusat. Kab.Ngawi menjadi salah satu dari 214 daerah di Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada serentak gelombang I akhir tahun 2015. Terkait hal itu Pj. Bupati Ngawi Sudjono menerima kunjungan langsung Asisten IV Pengelolaan Pemilu Deputi I Poldagri Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Brigjen TNI Wardiyono , tadi pagi (Kamis 1/10/2015). Wardiyono berkunjung ke Kab.Ngawi dalam rangka rapat Konsolidasi Persiapan Pelaksanaan Pilkada 9 Desember depan. Selain unsur KPU dan pemerintah daerah, turut hadir dalam rapat konsolidasi ini dari unsur TNI dan Polri, serta partai politik di ruang rapat Bina Bhakti Praja.
Terkait pelaksanaan Pilkada serentak, Menko Polhukam telah membentuk tim terpadu Pilkada 2015. Tim disebar ke seluruh wilayah Indonesia untuk memantau kesiapan Pilkada mulai dari tahapan awal, saat pelaksanaan, hingga evaluasi pasca Pilkada di bulan Desember. “Dari ketiga tahap itu kita lihat kesiapan dari pemerintah, penyelenggara, partai, hingga partisipasi masyarakat,” jelasnya. Dari sisi pemerintah, Menko Polhukam ingin melihat apakah pemerintah sudah memberikan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan Pilkada. Begitu juga TNI/Polri, bagaimana konsep Polri untuk rencana pengamanan di tahap awal, pelaksanaan hingga pasca Pilkada. “TNI/Kodim juga akan membackup polisi dalam hal pengamanan,” sambungnya.
Wardiyono pun mendapat pemaparan dari pemerintah, TNI/Polri, penyelenggara yakni KPU dan Panawaslu, serta partai politik. “Kita juga ingin tahu sistem pengamanan di TPS seperti apa,” ujarnya. Terkait partisipasi masyarakat, Wardiyono mendapat garansi dari Badan Kesbangpol Kota Mataram bahwa target di Pilkada partisipasi masyarakat mencapai 95 persen. Lebih tinggi dibandingkan partisipasi masyarakat saat Pilpres dan Pileg.
Untuk kondisi di Kab.Ngawi, ia menilai, semua telah berjalan baik. Anggaran pilkada hingga kondisi keamanan dijamin tidak ada persoalan besar. “Kapolres dan Dandim menyakinkan Kab.Ngawi aman. Secara umum, Kab.Ngawi memang relatif aman,” tandasnya.
Terpisah, Pj Bupati Ngawi Sudjono mengatakan, dirinya menyampaikan persiapan-persiapan Pilkada, baik terkait kebijakan, sarana dan prasarana, dukungan SDM di KPU dan Panwaslu, dan persiapan dari segi pendanaan. “Kesimpulan dari ketua tim, Kab.Ngawi sudah siap (melaksanakan Pilkada, Red),” kata Sudjono. Sudjono juga menyinggung posisinya sebagai calon incumbent. Ia pun telah mengeluarkan edaran agar semua PNS di lingkup Pemkot Mataram benar-benar netral dalam Pilkada. “Jaga netralitas PNS Kota Mataram,” tegasnya
Menyinggung pendanaan Pilkada, mencapai Rp 24 miliar. Ketua KPU Kab.Ngawi Syamsul Wathoni menyampaikan rinciannya pemakaian anggaran yang semuanya sudah dicairkan untuk pelaksanaan tahapan pemilu secara maksimal baik untuk KPU,PPK,PPS, dan KPPS.