Surabaya – Sejumlah potensi dan kesenian khas Kab.Ngawi dipamerkan dalam Gelaran Seni Budaya yang diadakan di Taman Budaya Jawa Timur kompleks Gedung Cak Durasim Surabaya, Jumat 21Pebruari 2014. Dalam acara tersebut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Dr. H. Akhmad Sukardi, MM., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Dr. H.Jarianto,M.Si, Bupati Ngawi Ir.H.Budi Sulistyono,Wakil Bupati,Sekda dan seluruh kepala SKPD Kab.Ngawi
Kegiatan Gelaran Seni Budaya malam itu diawali dengan meninjau stand-stand pameran produk khas Kab.Ngawi yang di lakukan oleh Dr.H.Akhmad Sukardi MM yang di damping Bupati Ngawi beserta para jajarannya untuk memperkenalkan produk-produk unggulan yang ada di Kab.Ngawi.
Untuk gelaran pada jumat malam kemarin yang dimulai pukul 19.00 hingga dini hari, secara khusus Kab.Ngawi menampilkan tema”Biwaraning Jagad Awi”. Sekretaris Daerah Provinsi H.Akhmad Sukardi MM mengatakan dalam sambutannya bahwa kebudayaan daerah ini sangat perlu diperhatikan dan dilestarikan agar tidak hilang, menurut Akhmad Sukardi kebudayaan daerah lebih menarik dan mengandung banyak arti seni. Setelah menyampaikan sambutanya Sekda Provinsi Jatim dan Bupati Ngawi saling bertukar cindera mata khas daerah masing-masing. Ujung dari acara ini diakhiri dengan memukul kenthungan (alat musik tradisional berbahan bambu) secara bersama-sama sekaligus tanda dibukanya Gelar Seni Budaya Kabupaten Ngawi di Taman Budaya Jawa Timur.
Acara gelar budaya semakin meriah dengan adanya pertunjukan yang menceritakan asal muasal salah satu tempat wista religi yang terdapat di Alas Ketonggo yakni Srigati dengan judul “Palenggahan Agung Srigati”. Seniman kawakan Topan turut menjadi bagian dalam pertunjukan tersebut. Penonton tampak apresiatif atas pertunjukkan dari Kabupaten Ngawi ini karena unsur-unsur seni tradisional yang tetap terpelihara meskipun berkomposisi dengan elemen-elemen modern. (Humas)