Takut Dirazia, Puluhan Pelajar Nekad Nyebur Ke Sawah

di %s Berita/Informasi 636 views
Banner

Takut Dirazia, Puluhan Pelajar Nekad Nyebur Ke SawahRazia yang digelar oleh Satpol PP-Kab Ngawi, langsung mengarah pada sebuah warung dibilangan Desa Klitik, Kec. Geneng, yang disinyalir jadi tempat nongkrong pelajar pada saat jam pelajaran berlangsung. Benar saja, puluhan pelajar inipun kocar-kacir hingga nekat menerjang persawahan guna hindari kejaran petugas (19/02).

Meski begitu, sedikitnya 3 pelajar berhasil diamankan. Ketiganya berinisial WH (19), SHS (19) keduanya pelajar salah satu SMKN di Geneng dan AS (16) sebagai pelajar yang tercacat di salah satu SMP di Paron. Menurut keterangan salah satu pelajar yang terkena razia, membantah kalau bolos sekolah sewaktu jam pelajaran berlangsung.

“Tadi hanya mampir ke warung itu untuk istirahat sementara setelah membeli perlengkapan keterampilan berupa bonsai dari Ngawi,” bantahnya. Ketika razia digelar sempat terjadi aksi kejar-kejaran disekitar lokasi warung sehingga menjadi tontonan gratis warga sekitar.

“Operasi yang kita lakukan tadi mendasar laporan warga sekitar yang melihat para pelajar ini bolos disaat jam pelajaran berlangsung selain itu dari Dinas Pendidikan Ngawi memberikan atensi terhadap kita untuk melakukan razia terhadap pelajar yang akhir-akhir ini adanya peningkatan kenakalan pelajar,” terang Bambang Widiatmoko, Kasi Pengembangan Kapasitas Satpol PP Ngawi .

Jelasnya, selain tempat untuk tongkrongan pelajar warung tersebut juga seringkali dijadikan ajang pesta minuman keras (miras) oleh pelajar itu sendiri.

“Sewaktu razia tadi ditemukan satu botol minuman keras berupa arak jowo yang dilempar ke sawah setelah mengetahui ada petugas datang dan mereka yang terindikasi membawa miras itu langsung kabur, kalau tidak salah tadi ada lima pelajar setingkat SMK,” urai Bambang Widiatmoko.

Sedangkan tiga pelajar yang tertangkap basah tersebut langsung diangkut truk menuju kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan lebih lanjut berupa pernyataan tertulis dengan tidak mengulangi perbuatan kembali.

Selaku petugas Satpol PP, Bambang Widiatmoko, membeberkan dalam operasi razia yang dilakukan dalam sepekan ini setidaknya telah menjaring 9 pelajar setingkat SMP dan SMK. “Dan awal pekan kemarin kita sudah menertibkan terhadap 6 pelajar yang ketahuan bolos disebuah rumah kosong di Jalan Trunojoyo Ngawi, pokonya kita terus melakukan operasi rutin terhadap pelajar ini,” tegasnya.

Penertiban terhadap pelajar itu sendiri sambung Kasi Pengembangan Kapasitas Satpol PP Ngawi tidak lepas keprihatinan adanya angka peningkatan kriminalitas yang dilakukan pelajar. Bahkan adanya indikasi para pelajar terjebak miras dan obat-obatan terlarang.

“Kalau pelajar dibiarkan seenaknya kasihan terhadap masa depanya sendiri demikian juga kedua orang tuanya yang sudah susah payah mencarikan biaya bagi putranya” imbuhnya lagi.

Untuk menanggulangi hal-hal negatif terhadap pelajar selanjutnya Satpol PP Ngawi berjanji akan melakukan operasi terhadap warnet yang disalahgunakan.

Seperti pantauan media dibeberapa warnet seputaran wilayah Ngawi, pihak pengelola sengaja memfasilitasi tempat dengan model sekat antar biling tingginya lebih dari satu meter.

Sehingga dengan kondisi sedemikian ini tempat tersebut bisa saja rentan terhadap perbuatan asusila yang dilakukan para remaja yang notabene pelajar. (sinarngawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares