Para pengamat angkasa mencatat: bulan purnama terbesar tahun ini akan tiba pada akhir pekan ini.
Bulan akan menjadi penuh pada Sabtu (5/5) pukul 11.35 waktu setempat. Karena bulan purnama pada bulan ini bertepatan dengan masa Bulan paling dekat dengan Bumi, ini akan menjadi yang terbesar pada 2012.
Bulan akan berada pada 221.802 mil (356.955 kilometer) dari planet kita. Ini menawarkan para pengamat angkasa satu pemandangan spektakuler dari bulan ekstralebar, ekstraterang, dan dijuluki supermoon.
“Jarak pendekatan Bulan dengan Bumi bervariasi sekitar tiga persen,” ujar ahli meteorologi Joe Rao kepada SPACE.com. Ini terjadi karena orbit Bulan bukan berbentuk lingkaran sempurna. Bulan purnama pada bulan ini akan menjadi sekitar 16 persen lebih terang dari rata-rata.
Sebaliknya, pada akhir tahun ini, tepatnya 28 November, bulan purnama akan bertepatan dengan jarak terjauh Bulan dengan Bumi, sehingga membuat bulan purnama terkecil.
Penampilan yang tidak biasa pada bulan purnama bulan ini mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, tapi tidak ada alasan untuk khawatir.
Menurut para ilmuwan, perbedaan jarak antara Bulan dan Bumi yang sedikit tidak cukup untuk menyebabkan gempa bumi atau efek pasang surut yang ekstrem.(media indonesia)