Guna menjembatani antara pelaku usaha UMKM dengan pihak mitra kerja melalui Pameran Potensi Ekonomi Daerah di forum Regional maupun Nasional terbentuklah kerjasama melalui Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) yang dilaksanakan di Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem di Kabupaten Ngawi, Selasa (17/4).
Dengan terciptanya Karisma Pawirogo (Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Magetan, Pacitan, Ngawi dan Ponorogo) sangat diharapkan terjalin kerjasama dibidang penelitian, pariwisata, perhubungan, kehumasan, dan pemerintahan akan tetapi yang lebih penting pengembangan dibidang kesejahteraan masyarakat lewat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pada kesempatan kerjasama lintas daerah dengan tercapainya MoU ini telah beberapa kali digelar temu mitra sehingga setiap daerah nantinya lebih mengoptimalkan potensi yang ada, baik antar sektor bidang UMKM maupun matchmaking antara usaha UMKM dengan sektor lain seperti Pariwisata.
Apalagi akhir-akhir ini yang cukup diperhitungkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata, terlebih pariwisata untuk di Kabupaten Ngawi sendiri perlu adanya sentuhan yang menghasilkan nilai investasi untuk kedepanya. Akan tetapi keterbatasan anggaran APBD mengakibatkan Kabupaten Ngawi belum bisa berbuat banyak tanpa menggandeng insvestor dari luar daerah.
Melalui MoU Karisma Pawirogo setiap daerah akan mampu lebih awal mengidentifikasikan potensi dan produk unggulan daerah yang dapat menjadi daya tarik para pengusaha dan investor untuk dikembangkan. Dengan demikian daya tarik tersebut disosialisasikan dengan harapan para investor dapat tertarik serta menanamkan modalnya di Kabupaten Ngawi serta daerah lainya. Dari semua program yang ada tersebut, masih dibutuhkan kerajasama sinergis dari kalangan usaha dan perbankan untuk pembiayaan UMKM. Sehingga pihak perbankan sendiri lebih memberikan akses yang lebih terbuka bagi kalangan masyarakat. (sinarngawi)