Untuk mencegah masuknya hewan kurban beresiko tidak sehat yang masuk ke wilayah Kab. Ngawi Bupati Ngawi Budi Sulistyono inspeksi mendadak (sidak) pasar hewan guna memastikan hewan ternak calon kurban Idul Adha 1437 H, aman dari penyakit beresiko khususnya penyakit anthrax, kamis (8/9) di pasar hewan Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi Kota. Turut hadir dalam sidak ini Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sunito, Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Soeradji, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Sodiq Triwidiyanto, Plt Kepala Satpol PP Rahmad Didik dan rombongan.
Dalam sidak kali ini Budi Sulistyono meminta kepada tim kesehatan Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnak) Kabupaten Ngawi untuk memperketat pengawasan terhadap setiap calon hewan kurban yang masuk dalam pasar ini.
Dalam proses transaksi yang ramai beberapa hewan sempat diperiksa oleh petugas kesehatan bersama bupati untuk memastikan kelayakan hewan-hewan tersebut. “Jelang hari raya kurban ini semua hewan yang diperiksa dalam kondisi sehat artinya tidak ditemukan penyakit seperti yang kita khawatirkan,” terang Bupati.
Budi Sulistyono dalam sidak ini mengatkan bahwa peredaran hewan kurban masih didominasi oleh hewan asal Ngawi, karena sampai saat ini pemerintah masih sangat membatasi peredaran hewan kurban dari luar daerah terutama dari Jawa Tengah. Hal ini dilakukan agar virus antraks yang ditemukan di daerah tersebut tidak menular ke Ngawi. Bupati meminta agar instansi terkait untuk aktif terjun ke lapangan guna memantau kondisi hewan ternak yang ada di wilayah Ngawi. “ Kami minta agar petugas-petugas yang berada di lapangan agar lebih proaktif untuk memeriksa hewan ternak ini dan harus ada jaminannya,” tegas Bupati.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnak) Ngawi Sunito menyatakan jika hasil sidak yang dilakukan tersebut pihaknya tidak menemukan hewan terserang penyakit yang berpotensi menular kepada manusia seperti Anthrak dan penyakit lainnya. Lebih lanjut Sunito mengatakan pihaknya beserta tim akan tetap waspada dan melakukan pengawasan intensif terhadap calon hewan kurban ke sejumlah tempat penampungan sampai hari H Idul Adha 1437 di laksanakan.a