Ngawi – Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi beserta tim BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) mengevaluasi kesiapan 6 puskesmas yang ada di daerah Kab.Ngawi untuk dinaikkan statusnya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada rabu 24/02/2015. Dalam Evalusi ini Dinkes bersama Tim BLUD Ngawi yang terdiri dari Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Mas’ud, Kabag Organisasi Totok Sudaryanto, Bapeda Hendro Heru, BKD (Badan Kepegawain Daerah) Ahmad Budi.
“Kami sudah membentuk tim BLUD serta berbagai dokumen yang diperlukan untuk mempersiapkan akreditasi dengan status BLUD tersebut,” ujar Plt Dinas Kesehatan Ngawi, Agus Sri saat melakukan evaluasi di Puskesmas Kwadungan. Lanjut Plt Dinas Kesehatan, saat ini sebatas melakukan pembinaan yang dipimpin Sekretaris Dinas Kesehatan Ngawi.”Keputusan akhir soal layak atau tidak layak ada di tangan penilai. Tapi kami berharap nanti bisa menjadikan semua puskesmas di Kab.Ngawi dengan status BLUD,” cetus Agus . Persoalan mendasar yang menjadi kendala sebagian puskesmas untuk mendapat status BLUD menurut Agus saat ini adalah belum adanya tenaga nonmedik bidang akuntansi. “Proses penilaian akan dilakukan sampai akhir tahun ini. Jadi saya kira masih ada waktu cukup untuk mempersiapkan ataupun melengkapi kekurangan yang ada,” ujarnya.
Dari kunjungan yang dilakukan oleh tim BLUD di pukesmas Kwadungan, mereka sepakat bahwa banyak perubahan dan inovasi yang telah dilakukan oleh Pukesmas ini untuk mendapatkan status Pukesmas BLUD. Tim juga memberikan masukan -masukan yang sangat bagus untuk Pukesmas Kwadungan agar nanti bisa segera mendapat status Pukesmas BLUD. Dan pada akhir evaluasi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan menerima kehormatan untuk meresmikan ruangan baby spa yang merupakan salah satu inovasi dari pukesmas Kwadungan.