Ngawi, 16 Januari 2017 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1438H/2017M dengan mengambil tema “Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Perkuat Kerukunan dan Kebersamaan dalam Mempertahankan 4 Pilar Kebangsaan Indonesia”. Acara ini menghadirkan Kyai Haji Imam Hambali Pimpinan pondok pesantren mahasiswa al-jihad Surabaya, dan dihadiri Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Plt. Setda Drs.Moh. Shodiq Tri Widianto, MSi., Ketua DPRD Dwi Rianto Jatmiko, Forum Pimpinan Daerah Kab. Ngawi, , penggerak PKK dan Dharma Wanita Kab. Ngawi .
Dalam sambutannya Budi Sulistyono mengatakan bahwa momen penting peringatan maulid nabi adalah bagaimana Sifat teladan nabi selalu kita contoh dalam kaseharian kita, dalam beribadah, dalam kehidupan kita sebagai warga negara, sebagai birokrat dalam melayani masyarakat, sebagai TNI dalam kecintaanya membela negara dan bangsa, juga dalam kerukunan bermasyarakat baik dalam hubungan sesama muslim maupun dengan non muslim. Akhir-akhir ini ada sedikit masalah menyebabkan terjadinya sekat-sekat antara muslim dengan non muslim, maka budi pekerti Rosul menjadi prioritas teladan, diantaranya teladan persatuan pada zaman Rosulullah, dan pesamaan antar suku atau kelompok di Madinah merupakan hal yang mutlak untuk memperkuat Madinah menjadi markas utama perjuangan dalam penyebaran ajaran Islam.
Imam Hambali dalam tausiahnya menerangkan bahwa Rusulullah adalah Uswatun Hasanah/ teladan yang baik, yang menjadi suri tauladan bagi umat Islam. Umat Islam yang ingin selamat dunia akhirat harus dekat dengan Rosulullah, adapun cara untuk dekat dengan Rosul yaitu dengan bersolawat menyebut nama Rosul, tambahnya.