July 2016

Ngawi – Penutupan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV (PIM IV) Angkatan Ke-102 Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Ngawi Tahun 2016 secara resmi  ditutup oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang berbertempat di Pendopo Wedya Graha Pemerintah Kabupaten Ngawi, tepatnya pada hari Jumat 29 Juli 2016.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Ngawi Yuli Kusprasetyo. Menyampaikan laporan penutupan sebagai beriku. Diklat kepemimpinan tingkat IV angkatan 102 Pemerintah Kabupaten Ngawi ini dilaksanakan sebagai manifestasi dari PP Nomor : 101 Tahun 2000 tentang jabatan Pegawai Negeri dalam Jabatan struktural, yang dilaksanakan mulai tanggal 11 April s/d 23 Juli 2016 dengan tujuan agar Pegawai Negeri memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatannya dan untuk meningkatkan Sumber Daya yang mengarah pada peningkatan mutu, wawasan, pengetahuan serta ketrampilannya. Dari 40 peserta Diklat setelah diakulumulasii hasilnya oleh tim penilai yang berasal dari panitia dan tim penilai dari diklat provinsi Jawa Timur dengan hasil seluruh peserta dinyatakan LULUS dengan predikat : Sangat Memuaskan sebanyak 5 Orang, Memuaskan sebanyak 34 Orang dan Cukup Memuaskan sebanyak 1 Orang.

Kepala Badan Diklat Provinsi Jawa Timur yang dalam hal ini diwakili oleh Bagus Pudjiono dari Bidang Diklat Kepemimpina. Dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada paras alumni diklat Kepemimpinan Tingkat IV, yang pada hari ini telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Diklat dalam rangka meningkatkan kompentensi dan profesionalisme selaku pemangku jabatan struktural eselon IV. Lebih lanjut dia juga ingin mengingatkan kembali bahwa di era pelayanan publik saat ini, pejabat pemerintah di semua tingkatan diharapkan dapat bersama-sama berupaya membawa pembaharuan di tempat tugas masing-masing sehingga lembaga pemerintah mampu melaksanakan misi dan tupoksi dengan sebaik-baiknya dan mampu meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan publik, serta mampu mengembangkan budaya kompetitif yang disertai kreatifitas, produktivitas, profesionalisme dan daya saing individual.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono menutup secara resmi Diklatpim IV yang ditandai dengan pelepasan tanda peserta diklat serta dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para alumni Diklatpim IV angkatan 102 yang telah menyelesaikan dan mengikuti Diklat dengan hasil yang sangat menggembirakan, mudah-mudahan dengan keberhasilan ini kedepan akan lebih memacu kinerja dari alumni sebagai pejabat penyelenggara pemerintahan dan pembangunan, khususnya di unit kerja instansinya masing-masing dalam rangka untuk pemenuhan kompentensi dan meningkatkan profesionalisme serta mewujudkan Ngawi Spektakuler.

Hadir pada acara tersebut Bupati Ngawi,Wakil Kepala Diklat Provinsi Jawa Timur, Kepala SKPD dalam lingkup Pemerintah Kab. Ngawi.

Ngawi 28 Juli 2016 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan acara MTQ KABUPATEN NGAWI TAHUN 2016. Acara ini dihadiri oleh Wabup Ony Anwar, ST., MH., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Ngawi Mas’ud, SH.,M.Si., M.Hum., Kepala SKPD, Camat, dan Peserta kontingen Kecamatan se-Kabupaten Ngawi.

Dalam Sambutannya Wabup Ony Anwar mengatakan bahwa manfaat diselenggarakannya acara MTQ KABUPATEN NGAWU TAHUN 2016 bagi masyarakat ngawi khususnya adik peserta MTQ adalah  ditanamkannya  karakter cinta pada Al-Quran, menggali ilmu-ilmu yang ada dalam Quran dan mengimplementasikan seluruh ilmu tuntunan Quran dalam bermasyarakat, serta sebagai bekal, pondasi, landasan bagi perserta MTQ untuk hidup bermasyarakat. Ony menambahkan, bahwa acara MTQ membawa masyarakat kembali pada nilai-nilai luhur Quran,  sehingga segala masalah bangsa dapat terselesaikan.

Acara MTQ KABUPATEN NGAWI TAHUN 2016 diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Kesra Setda Kabupaten Ngawi, mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. untuk menanamkan nilai-nilai agama; 2. memupuk rasa cinta/kasih terhadap Al-Quran; 3. sebagai sarana ukhuwah islamiyah umat islam di Kabupaten Ngawi.

Ngawi – Bupati Ngawi Budi Sulistyono menggelar lomba burung berkicau memperebutkan piala Bupati Cup 2016. Lomba ini dilaksanakan di Alun – alun Ngawi, Minggu (24/7) guna mendorong perkembangan para penangkar burung di daerah serta pencinta burung di Ngawi. Even Bupati Cup Ngawi ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi Ngawi yang Ke 568. Hadiah tidak hanya uang tunai, piagam dan tropy, tapi ada juga hadiah hiburan lainya dan Doorprice.

Bagi penghobi binatang terutama burung, tidak ada yang lebih menyenangkan selain mendengarkan aksi burung kesayangannya saat berkicau. Tak heran, lomba kicau burung senantiasa ramai diikuti para penghobi. Selain sebagai ajang silaturahmi, 500 pecinta burung dari berbagai daerah mengikuti lomba burung berkicau yang merebutkan piala Bupati Cup 2016.

Dalam lomba Kicau burung Bupati Cup ini di buka oleh Ketua DPRD Dwi Rianto Djatmiko.  Dalam sambutannya beliau mengatakan lomba ini di gelar dalam memperingati hari jadi jadi Ngawi yang Ke 568 tahun 2016, beliau sangat bersyukur bahwa lomba kicau burung tahun ini sangatlah ramai dari pada tahun yang kemarin, dimana para peserta banyak yang datang dari luar Kabupaten Ngawi seperti Sragen, Yogya, Solo, Trenggalek masih banyak lagi peserta dari luar kabupaten Ngawi.

Ketua penyelenggara Andi Bolang mengaku ia sengaja mengundang para pencinta burung agar bisa mengikuti kejuaraan burung Bupati Cup di Kabupaten Ngawi ini. Andi mengakui antusiasme masyarakat Ngawi dan luar Ngawi terhadap lomba kicau burung terbilang tinggi.

“Penelitian unjuk kerja DME sebagai bahan bakar telah dilakukan Balitbang ESDM(Eenergi Sumber Daya Mineral) sejak tahun 2009, yang dilaksanakan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”, demikian disampaikan oleh Koordinator Kelompok Pelaksana Litbang Teknologi Aplikasi Produk LEMIGAS, Sugeng Riyono. Lebih lanjut Sugeng menjelaskan bahwa “DME dapat dihasilkan dari pengolahan gas bumi, biomassa, dan batubara kalori rendah. DME sebagai bahan bakar ramah lingkungan telah diujicoba pada sektor rumah tangga, transportasi, dan industri”. Karakteristik fisiknya mirip dengan Liquefied Petroleum Gas (LPG), berbentuk cair pada tekanan antara 8- 12 bar. Pada prakteknya, DME dapat dicampur dengan LPG serta dapat menggunakan infrastruktur LPG untuk penyaluran ke konsumen.

Dibandingkan dengan solar, DME memiliki angka setana lebih baik sehingga potensial digunakan sebagai titusi bahan bakar solar. Hal ini disampaikan oleh Sugeng Riyono mewakili Kepala Puslitbag Teknologi Migas “LEMIGAS” pada kegiatan responsif gender yaitu sosialisasi aplikasi pemanfaatan bahan bakar Dimethyl Ether (DME) untuk kompor gas rumah tangga dan industri kecil di ruang rapat Bhina Bhakti Praja Kabupaten Ngawi, Selasa (26/7). Kegiatan yang sama juga telah dilaksanakan di Jawa Barat, Banten, Riau, dan Sumatera Barat.Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Bagian Perokonomian Kab. Ngawi.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi sangat mendukung kegiatan yang dilakukan LEMIGAS karena dengan pengembangan energi baru terbarukan ini bisa membantu masyarakat dalam kebutuhan akan energi” demikian disampaikan oleh Wakil Bupati Ony Anwar yang mewakili Bupati Ngawi  pada sambutan pembukaan yang juga dihadiri oleh semua unsur Dharma Wanita Kabupaten Ngawi serta SKPD. Ony Anwar melanjutkan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan nantinya masyarakat bisa mengerti mengenai inovasi yang dilakukan LEMIGAS dalam pengembangan DME yang nantinya sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar yang semakin lama harganya meningkat. Lebih lanjut Mas Ony (sapaan akrab Wakil Bupati) mengatakan bahwa DME yang dikembangkan oleh LEMIGAS merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan juga mempunyai kemiripan dengan LPG (Liquefied Petroleum Gas) yang bisa di gunakan disektor rumah tangga dan industri kecil. Kegiatan sosialisasi aplikasi pemanfaatan DME ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ir. Nanang Hermawan.